05/10/2024 10:13
NASIONAL

65 Penumpang Selamat Usai KM Raksasa Terombang-ambing di Perairan Kepulauan Seribu

65 penumpang selamat usai KM Raksasa terombang-ambing di Perairan Kepulauan Seribu. Kompas.com

Fokusmedan.com : Sebanyak 65 penumpang Kapal Motor (KM) Raksasa dinyatakan selamat setelah terombang-ambing selama satu jam di perairan Pulau Rambut, Kepulauan Seribu.

Kepala Kantor SAR Jakarta Fazzli berujar, puluhan penumpang yang diangkut pada Minggu (1/1/2023) itu terdiri dari 27 penumpang perempuan, sembilan anak-anak, dan sisanya laki-laki. Fazzli memastikan bahwa semua penumpang maupun awak kapal berhasil dievakuasi menggunakan KM Rindu Alam.

“Seluruh penumpang KM Raksasa dalam keadaan selamat dan dibawa menuju Pulau Untung Jawa untuk mendapatkan penanganan selanjutnya,” ujar Fazzli mengutip Kompas.com, Senin (2/1/2023).

Para penumpang, lanjut dia, sudah diperiksa kesehatannya di Pulau Untung Jawa usai dievakuasi oleh tim gabungan. Dihubungi secara terpisah, Kepala Seksi Humas Polres Kepulauan Seribu Ipda Putut Suryo mengatakan, 65 penumpang dievakuasi ke Pulau Untung Jawa lantaran posisi pulau tersebut dekat dengan kapal yang mati.

“Rata-rata (penumpang) sehat karena enggak mengalami tenggelam atau karam. Dievakuasi dari Kapal Raksasa ke kapal evakuasi ke Pulau Untung Jawa,” kata Putut.

Insiden tersebut, sebut Putut, bermula saat KM Raksasa berangkat dari Dermaga Pulau Pramuka ke Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, pukul 10.20 WIB.

Kala itu, kemudi kapal patah dan mengalami mati mesin yang menyebabkannya terombang-ambing di lautan pukul 12.00 WIB. “Polres Kepulauan Seribu mengerahkan Satpolair, para penumpang itu dievakuasi ke Pulau Untung Jawa yang paling dekat. Dari Pulau Untung Jawa, para penumpang setelah koordinasi instansi terkait, dievakuasi ke Jakarta,” jelas Putut.

Sementara itu, Fazzli menyebutkan, gangguan pada mesin kapal dipengaruhi dua faktor, yakni kondisi kapal dan cuaca. Berkait cuaca, Fazzli mengungkapkan, angin di perairan Kepulauan Seribu pada Minggu mencapai 10 knot dengan tinggi gelombang hingga 1,5 meter.

Setelah mendapatkan informasi dari pos TNI Angkatan Laut Pulau Untung Jawa, tim gabungan bergegas mengevakuasi korban dalam kapal. “Kami kerahkan tim rescue dari Dermaga Pantai Mutiara menggunakan RIB (rigid inflatable boat) 03 Jakarta menuju lokasi kejadian untuk evakuasi penumpang kapal tersebut,” ungkap Fazzli.

Adapun unsur dalam operasi SAR terdiri dari Kantor SAR Jakarta, Pos TNI AL Pulau Untung Jawa, dan Dishub Pulau Untung Jawa. Tim evakuasi juga melibatkan Babinsa, Babinkamtibmas Pulau Untung Jawa, dan tim kesehatan puskesmas untuk membantu penumpang yang pusing serta muntah-muntah akibat terombang-ambing di laut. (ng)