04/10/2024 11:40
NASIONAL

KKP Tebar Benih Kakap Putih di Tanjungpinang

KKP tebar bibit ikan kakap putih di Tanjungpinan. Ist

Fokusmedan.com : Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan tebar benih ikan kakap putih sebanyak 2.323 ekor di Kampung Madong dan memberikan stimulan bantuan benih ikan kakap putih sebanyak 84 ribu ekor kepada kelompok pembudidaya ikan di Kota Tanjungpinang Prov. Kepulauan Riau. Pemberian bantuan tersebut merupakan rangkaian dalam rangka Gerakan Nasional (Gernas) Bulan Cinta Laut (BCL) pada rangkaian HUT KKP ke-23.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, KKP, Tb Haeru Rahayu mengatakan, Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan memiliki 17.504 pulau. Dengan 6,4 juta kilometer persegi wilayah perairan dan zona ekonomi eksklusif serta sumberdaya laut melimpah yang merupakan sumber pangan dan lapangan pekerjaan bagi jutaan masyarakat pesisir.

“Kami ingin terus memaksimalkan produksi perikanan budidaya, terutama komoditas ikan laut salah satunya seperti ikan kakap putih,” ujarnya dalam keterangan, Kamis (20/10/2022).

Sumberdaya perikanan Indonesia bisa menjadi tidak memadai jika kita tidak menyiapkan kebijakan yang bisa mengantisipasi situasi kebutuhan pangan baik nasional maupun dunia. Di samping itu, berbagai kegiatan ekonomi yang memanfaatkan laut juga tumbuh dengan pesat dan memberikan peluang ancaman bagi keberlangsungan ekologi bila tidak dikelola dengan baik.

Oleh karenanya melalui lima program utama di sektor kelautan dan perikanan yang berbasis pada ekonomi biru disini menyeimbangkan antara kepentingan lingkungan dan ekonomi, serta manfaat sosial bagi masyarakat.

“Sektor budidaya merupakan faktor penting yang didorong untuk menghadapi pertumbuhan populasi penduduk dan kebutuhan protein. Pengembangan perikanan budidaya yang ramah lingkungan dilakukan agar bisa mewujudkan laut yang sehat untuk pembangunan berkelanjutan, sambungnya.

Untuk itu, pihaknya akan terus meningkatkan produktivitas dan memberikan dukungan penuh pada daerah yang mempunyai potensi perikanan laut. Salah satunya Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang mempunyai potensi budidaya ikan laut luar biasa untuk terus dikembangkan.

“Bicara potensi kelautan dan perikanan Indonesia punya potensi yang besar dan sumber terbesar ada pada perikanan budidaya. Untuk itu daerah potensial komoditas ikan laut akan terus kami support dan kembangkan agar bisa lebih maksimal,” lanjutnya.

 

Oleh karenanya, Tebe menyebut kalau KKP terus mendorong pembudidaya untuk mengembangkan berbagai komoditas ikan laut, salah satunya adalah kakap putih. Karena saat ini teknologi budidayanya telah dikuasai dengan tingkat produksi yang cukup tinggi.

Selain itu, komoditas ikan laut sangat potensial, baik untuk pasar dalam maupun luar negeri. Salah satunya komoditas ikan kakap putih yang pasarnya juga besar. Oleh karena itu, pengembangan usaha budidaya kakap putih masih terbuka untuk dikembangkan dalam berbagai skala usaha.

Sementara Kepala Balai Perikanan Budidaya Laut Batam, Iksan Kamil menambahkan, BPBL Batam sebagai salah satu UPT Direktorat Jenderal Perikanan di daerah siap mewujudkan pengembangan budidaya laut serta kemajuan perikanan budidaya baik untuk daerah maupun nasional.

Oleh karenanya, saat ini BPBL Batam telah memproduksi komoditas perikanan laut yang bernilai ekonomi tinggi seperti kakap putih, bawal bintang, kerapu macan dan ikan hias laut. Dengan kapasitas produksi benih kakap putih per tahun mencapai kurang lebih 1,4 juta ekor, ikan bawal bintang pertahun mencapai kurang lebih 1 juta ekor, kerapu macam per tahun mencapai kurang lebih 150 ribu ekor dan dan kapasitas produksi benih ikan hias nemo per tahun sekitar 10 ribu–15 ribu ekor. (ram)