Sandiaga Uno Ajak Pelaku UMKM Deli Serdang Lebih Kreatif dan Inovatif
Fokusmedan.com : Di tengah pandemi Covid-19, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor yang menyerap usaha kerja terbanyak. Karena itu, pemerintah gencar mendorong pelaku UMKM untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memasarkan produknya sehingga mendongkrak perekonomian Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, pencipta tenaga kerja terbanyak adalah pelaku UMKM. Di Deli Serdang sendiri, UMKM menciptakan sekitar 97 persen lapangan kerja.
Karena itu, kata dia, ia mengajak pelaku usaha untuk dapat berinovasi, beradaptasi dan berkolaborasi di tengah pandemi Covid-19. Hal itu, bertujuan untuk perkembangan UMKM di Indonesia.
“Saya yakin Covid-19 memaksa kita untuk berinovasi, beradaptasi, berkolaborasi,” sebut Sandiaga saat menghadiri acara “Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia” di Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang, Senin (8/11/2021).
Sandiaga mendorong pelaku usaha untuk dapat berimijinasi dan mengembangkan kreativitas dalam menjalani usahanya.
“Kita ada pembatasan-pembatasan PPKM, membatasi fisik, dan menaati protokol kesehatan. Tapi, imajinasi dan kreativitas kita tidak tidak ada pernah dibatasi,” sebutnya.
Sandiaga menambahkan, pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo terus mendorong perkembangan UMKM di tanah air. Hal ini, tidak lepas membangkitkan kondisi ekonomi nasional terpuruk terkena imbas pandemi Covid-19.
Sandiaga Uno juga terus memberikan motivasi kepada pelaku usaha untuk membuat perubahan positif bagi Indonesia dengan hasil ekonomi kreatif yang diciptakan.
“Saya mengajak pelaku ekonomi kreatif Deli Serdang untuk membuat perubahan positif,” sebutnya.
Kemudian, Sandiaga mengharapkan potensi pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia menjadi lokomotif dalam menciptakan dan membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.
“Mari jadikan potensi ekonomi kreatif dan pariwisata sebagai pencipta lokomotif lapangan pekerjaan dan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.(ng)