Bikin Resah Warga, Anak Punk Diduga Berasal dari Luar Aceh Ditertibkan Polisi

Fokusmedan.com : Kepolisian Resor (Polres) Aceh Utara menertibkan keberadaan anak punk yang disebut meresahkan warga di sana. Anak-anak punk itu diduga berasal dari luar Provinsi Aceh.

“Kami mendapatkan laporan dari masyarakat, mereka mengeluhkan kehadiran beberapa anak punk di SPBU Ranto Lhoksukon, yang mangkal di daerah tersebut,” kata kasat Sabhara Polres Aceh Utara, Iptu Sudirman, Sabtu (9/10).

Dia menyebut, beberapa anak punk itu masih berusia cukup muda. Bahkan, ada yang berusia anak-anak yang semestinya memerlukan kasih sayang dan perlindungan dari orang tua.

“Sungguh sangat disayangkan mereka membuat kehidupannya menjadi keras dengan cara memisahkan diri dari keluarga,” ujarnya.

Demi menjaga ketertiban dan keamanan di Aceh Utara, polisi pada Jumat (8/10) kemarin, mengambil tindakan secara humanis mengeluarkan anak punk ini dari kabupaten tersebut.

Mereka diantar sampai ke perbatasan Aceh Utara dan Aceh Timur, untuk melanjutkan kembali perjalanan ke daerah asalnya.

“Penertiban ini dilakukan untuk menjaga Kamtibmas terhadap masyarakat Aceh Utara khususnya kota lhoksukon agar tetap kondusif dari berbagai hal yang tidak diinginkan,” pungkasnya.(yaya)