09/02/2025 22:41
FOKUS MEDAN

Cerita Keluarga Soal Kematian Pria Ditembak OTK di Medan Labuhan

Lokasi penembakan OTK. Ist

Fokusmedan.com : Sanak saudara dan jiran terlihat ramai untuk melayat di rumah duka M Ridho Gufa (37) di Jalan KL Yos Sudarso Medan Labuhan.

Korban meninggal dunia dengan cara mengerikan, seorang pria meletuskan senjata api dan mengenai tepat di bagian kepala korban saat berada di Jalan Yos Sudarso KM 13, Kecamatan Medan Labuhan, tepatnya di depan SPBU Martubung, Minggu dinihari sekitar pukul 02.00 WIB.

Polisi yang mendapat informasi lalu melakukan olah TKP dan membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Usai diotopsi jenazah dikembalikan ke pihak keluarga dan disemayamkan pada, Minggu sore kemarin di TPU tak jauh dari rumah duka.

Pihak keluarga menerangkan korban bukanlah joki balap liar, melainkan Ketua Remaja Masjid Baiturrahman, yang berada tak jauh dari kediaman korban.

“Saat kejadian korban pulang dari isra mi’raj di Masjid Baiturrahman, setelah kegiatan Isra’ Mi’raj ada temennya yang mengajak jaga malam RK (ronda keliling) dari RK itu ada yang menjemput nonton balap, setelah itu tiba-tiba ditembak,” kata abang korban, Rawi (46) kepada wartawan.

Rawi menuturkan korban yang merupakan ketua remaja masjid ini sering menggerakkan warga sekitar yang resah untuk membubarkan lokasi perjudian.

“Almarhum ini ketua remaja masjid untuk menghindari ada judi dingdong, tembak ikan, dialah yang gerebek menggerakan, dia buat gerakan anti dingdong remaja masjid sama warga sepakat untuk memusnahkan itu,” katanya.

Meski begitu, Rawi tidak mengetahui persis apakah kematian korban dengan cara sadis itu terkait dengan tindak-tanduk perjudian yang sering dibubarkannya.

“Tapi apakah karena itu saya gak tau,” ungkapnya.

Sementara, istri korban Yulia (33) mengatakan suaminya bukan merupakan joki balap liar.

“Itu dulu dua puluh tahun yang lalu memang dia joki, sekarang sudah gak, sudah tobat,” kata Yulia yang telah dikaruniai satu orang putri dari pernikahannya dengan korban.

Sesaat sebelum kejadian, wanita ini mengatakan, ada temannya berinisial A yang menjemputnya saat jaga malam.

“Diajak nonton balap liar, sampai sana kemudian ditembak diduga dari jarak dekat,” jelasnya.

Ia mengatakan seharinya korban merupakan orang yang periang, sayang keluarga, dan aktif membantu masyarakat sekitar.

“Sehari-harinya suami saya kerja bantu jualan di depan. Kedepannya dia rencana mau buka bengkel, doorsmer sama anak remaja masjid,” ucap Yulia.

Oleh karenanya, ia berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap para pelaku pembunuhan yang menewaskan suaminya.

“Segitu gampang nya dia menghilangkan nyawa orang,” tukasnya.

Sebelumnya, korban ditembak oleh orang tak dikenal (OTK). Korban tewas dengan luka tembak pada bagian kepala belakang tembus kekening kepala bagian.

Peristiwa terjadi di Jalan Yos Sudarso KM 13, Kecamatan Medan Labuhan, tepatnya di depan SPBU Martubung Kel.Besar, Kec.Medan Labuhan, Minggu (28/3/2021) dinihari.

(Rio)