Ini 4 Arahan Presiden Jokowi Terkait Mudik Lebaran 2020
fokusmedan : Setiap mendekati Hari Raya Idul Fitri, masyarakat Indonesia memiliki tradisi untuk mudik ke kampung halaman. Pada tahun 2019, ada sekitar 19,5 juta orang di seluruh Indonesia yang melakukan perjalanan mudik.
Namun sejak pandemi virus corona merebak di berbagai wilayah Tanah Air, pemerintah Indonesia memberikan imbauan kepada masyarakat untuk menunda tradisi mudik lebaran di tahun ini, demi mengurangi laju penyebaran virus tersebut.
Dalam sebuah video di saluran YouTube Sekretariat Presiden, Presiden Joko Widodo mengimbau agar masyarakat tidak melakukan mudik lebaran di tahun ini.
Berikut 4 arahan presiden terkait mudik lebaran 2020.
“Fokus kita saat ini adalah mencegah meluasnya Covid-19 dengan mengurangi atau membatasi pergerakan orang dari satu tempat ke tempat lain,” kata Presiden Jokowi.
2. Akan Diberlakukan Langkah-langkah Tegas
Presiden Jokowi juga akan melakukan langkah-langkah tegas demi memutus rantai penyebaran virus corona atau covid 19 di Indonesia.
“Demi keselamatan bersama saya juga minta dilakukan langkah-langkah yang lebih tegas untuk mencegah pergerakan orang-orang ke daerah. Saya melihat sudah ada himbauan dari tokoh-tokoh dan gubernur pada perantau di Jabodetabek untuk tidak mudik dan ini saya minta untuk diteruskan dan digencarkan, perlu langkah langkah tegas untuk memutus rantai Covid-19 ini,” ucap Jokowi.
3. Penghasilan Menurun Penyebabnya Adanya arus Mudik
Berdasarkan data, ternyata sudah ada pergerakan arus mudik dari Jabodetabek ke beberapa wilayah seperti Jawa barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa timur. Para perantau ini memilih untuk kembali ke kampung halaman lebih cepat karena penghasilan mereka yang menurun karena mewabahnya Covid-19.
“Arus mudik dipercepat bukan karena faktor budaya tetapi memang terpaksa, banyak pekerja informal di Jabodetabek yang terpaksa pulang kampung karena penghasilannya menurun sangat drastis atau bahkan hilang,” kata Jokowi.
4. Pejabat Daerah Diminta untuk Mengawasi Pemudik yang Tiba Di Kampung Halaman
Presiden juga meminta para gubernur dan bupati/wali kota untuk mengawasi orang-orang yang sudah terlanjur pulang ke kampung halamannya.
“Untuk warga yang sudah terlanjur mudik saya minta untuk para gubernur bupati dan wali kota meningkatkan pengawasannya, di wilayah masing-masing,” ucap Jokowi.(yaya)