03/12/2024 7:22
SUMUT

HUT ke-73 Kodam I/BB, Edy Rahmayadi Ingatkan Tugas Prajurit Menjaga NKRI Semakin Berat

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi hadiri acara Syukuran Hari Ulang Tahun ke-73 Kodam I Bukit Barisan.

Fokusmedan.com : Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengingatkan kepada prajurit TNI, bahwa tugas mereka semakin berat saat ini. Banyak tantangan yang dihadapi dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal ini diungkapkan Edy Rahmayadi saat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Komando Daerah Militer (Kodam) I/Bukit Barisan (BB). Tantangan yang menguji keutuhan NKRI menurut Edy Rahmayadi saat ini sangat beragam, termasuk tantangan intern.

“Tugas kalian prajurit semakin berat saat ini dalam menjaga keutuhan NKRI, baik dari luar maupun dari dalam, kita juga harus lebih cerdas dalam menyelesaikan masalah-masalah tersebut,” kata Edy Rahmayadi di Markas Kodam I/BB Jalan Gatot Subroto KM. 7, Medan, Selasa (20/6).

Sinergitas menjadi salah satu kunci dalam menjaga keutuhan NKRI, menurut Edy Rahmayadi. Permasalahan-permasalahan yang mengancam keutuhan NKRI, karena itu TNI perlu bersinergi dengan berbagai elemen bangsa untuk menyelesaikannya.

“Kita tidak bisa sendiri-sendiri dalam bekerja saat ini, karena tantangan yang kita hadapi melibatkan berbagai elemen bangsa, karena itu butuh sinergitas yang kuat,” kata Edy Rahmayadi.

Menurut Panglima Kodam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, HUT ke-73 kali ini harus menjadi evaluasi bagi prajurit TNI. Apalagi saat ini menurutnya ancaman keutuhan NKRI saat ini semakin kompleks dan harus melibatkan seluruh komponen bangsa dalam menyelesaikannya.

“73 tahun itu bukan usia yang muda, sudah dewasa dan sudah matang karena itu kita juga harus bertindak matang karena permasalahan yang mengancam NKRI saat ini semakin kompleks,” tegas Achmad Daniel Chardin.

Pada kesempatan ini Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin juga mengingatkan kepada semua prajurit Kodam I/BB harus menjaga netralitas dalam pemilu. Dia melarang seluruh prajurit untuk tidak melakukan politik praktis.

“Ini sudah berkali-kali saya ingatkan kepada prajurit, tidak boleh melakukan politik praktis, tetapi bukan berarti TNI tidak punya pengetahuan politik, politik kita adalah politik negara dan bangsa, politik dalam menjaga keutuhan NKRI,” kata Achmad Daniel Chardin. (ng)