OJK : Transaksi Saham di Sumut Capai Rp5,15 Triliun di April 2023
Fokusmedan.com : Otoritas Jasa Keuangan Kantor Regional 5 (OJK KR5) Sumbagut mencatat nilai transaksi saham yang mencerminkan aktivitas perdagangan saham dalam satu bulan bergerak melandai seiring dengan menurunnya pertumbuhan jumlah investor. Nilai transaksi saham di Sumatera Utara selama bulan April 2023 sebesar Rp5,15 triliun, menurun sebesar 60,58 persen dibanding April 2022.
Selanjutnya, rata-rata nilai transaksi per bulan dari Januari sampai April 2023 tercatat sebesar Rp6,86 triliun, menurun dibanding tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp7,34 triliun. Jumlah kepemilikan saham yang dimiliki oleh individu, institusi, atau kelompok tertentu di Sumatera Utara mencapai sebesar Rp20,23 triliun atau turun 36,58 persen (yoy).
“Ini mengindikasikan lebih banyak investor melakukan penjualan dibanding pembelian saham,” kata Kepala OJK KR5 Sumbagut, Bambang Mukti Riyadi di Medan, Sabtu (17/6/2023).
Bambang menambahkan, perkembangan investor pasar modal telah mengalami peningkatan signifikan seiring kemajuan teknologi dan akses yang lebih mudah ke informasi keuangan. Hingga April 2023, tercatat sebanyak 498.849 rekening investor di Sumatera Utara dengan pertumbuhan 26,98 persen (yoy).
“Dari segi instrumen investasi, reksadana merupakan investasi dengan jumlah investor terbanyak, yaitu 466.799 atau tumbuh sebesar 29,24 persen yoy,” ungkap Bambang.
Sedangkan penghimpunan dana di Pasar Modal dari perusahaan yang ada di Sumatera Utara sebanyak 10 perusahaan telah melakukan Initial Public Offering (IPO), 1 perusahaan menerbitkan obligasi dan 5 usaha menjadi penerbit securities crowdfunding (SCF) yang merupakan salah satu alternatif pendanaan bagi UMKM yang potensial untuk dikembangkan di Sumatera Utara.
“Hingga April 2023, SCF berhasil menghimpun dana sebesar Rp15,52 miliar dari 3.641 investor,” tutup Bambang Mukti Riyadi.(ng)