Miliki Potensi, Sektor Pariwisata Sumut Jadi Perhatian OJK
Fokusmedan.com : Kepala Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumbagut Bambang Mukti Riyadi mengungkapkan OJK sangat memperhatikan sektor pariwisata karena Sumut memiliki banyak potensi wisata.
“Jadi bagaimana nanti ke depan kita dorong pariwisata Sumut. Tentu sesuai dengan kapasitas OJK. Karena potensinya sangat besar,” katanya, Jumat (19/5/2023).
Bambang mengatakan, OJK melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) juga telah membantu pengembangan sektor pariwisata untuk program inklusi keuangan. TPKAD Sumut telah menatapkan 7 Desa Wisata dalam piloting program Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di Desa Wisata.
Selama triwulan I-2023, OJK dan TPAKD Sumut telah melakukan focus group discussion (FGD) ke 7 Desa tersebut bersama pemerintah setempat dalam melakukan profiling demografi, kondisi keuangan, potensi wisata, fasilitas dan UMKM di lingkungan wisata tersebut.
Tujuh Desa wisata yang telah digelar FGD yakni Desa Timbang Jaya, Kabupaten Langkat, Desa Lolo Golu, Kabupaten Nias Barat, Desa Sisarahili, Kabupaten Nias Utara, Desa Budaya Lingga, Kabupaten Karo, Desa Karang Anyar, Kabupaten Simalungun, Desa Sidodadi Ramunia, Kabupaten Deliserdang, dan Desa Pematang Johar, Kabupaten Deliserdang.
Dikatakan Bambang, OJK bekerjasama dengan Pemkab untuk menopang perkembangan sektor wisata. “Kita bagaimana menopang perekonomian Sumut dan mendorong sektor pariwisata,” katanya.
Sebelumnya dia mengungkapkan penyaluran kredit sektor pariwisata di Sumatra Utara (Sumut) pada triwulan I-2023 mencapai Rp 3,18 triliun atau meningkat 7,41% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 2,96 triliun. Untuk risiko kredit macet atau non performing loan (NPL) berada di level 3,58% atau turun 213 bps secara year on year (yoy). (ng)