25/04/2024 11:29
GAYA HIDUP & KESEHATAN

Deteksi Dini Jantung Bocor Pada Anak

Fokusmedan.com : Untuk mengetahui jantung bocor pada anak bisa diketahui dengan cara USG dan saat anak mengikuti immunisasi.

Deteksi dini ini bisaa dilakukan saat bayi masih berada dalam kandungan atau ketika sudah dilahirkan.

“Deteksi dini sangat penting baik bagi ibu maupun dokter yang menangani untuk memutuskan kapan dilakukan tindakan,” sebut Ketua Unit Kerja Koordinasi Kardiologi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Sumut dr Rizky Adriansyah, M.Ked (Ped), Sp.A(K).

Ia menjelaskan, penyebab jantung bocor sampai saat ini belum diketahui secara pasti. Namun kebanyakan terjadi pada bayi dari ibu yang tidak mengkonsumsi asam folat, ibu yang tidak diimunisasi vaksin rubela dan ibu yang mengkonsumsi obat -obatan yang membuat janinnya terganggu.

“Gejala jantung bocor sendiri sangat bervariasi. Kalau berat gejalanya biru. Birunya itu terjadi di mulut dan lidah dan ujung jari. Kemudian sesak nafas, berat badan sulit naik. Kemudian suara jantung bising. Ada berat badan yang tidak naik, padahal orang tua sudah memberikan makanan yang cukup, nah ini perlu di screening,” jelasnya.

Rizky menuturkan, Kapan gejalanya muncul juga bervariasi, ada yang birunya itu muncul bukan diawal tapi pada usia tiga bulan dan variasi gejala lainnya. Untuk pengobatannya, ada yang perlu langsung dilakukan tindakan dan ada yang ditunda sampai berat badan serta usia tertentu tidak dilakukan tindakan apapun.

“Harus operasi dan non operasi. Ada dengan kateter (selang halus sampai ke jantung) keberhasilannya cukup tinggi di atas 80 persen,” pungkasnya.(riz)