Gali Potensi Danau Toba, BODT Siapkan agenda Bertaraf Internasional

Fokusmedan.com : Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) akan menyiapkan sejumlah agenda bertaraf nasional hingga internasional sebagai promosi pariwisata Danau Toba pada tahun ini.
Direktur Utama BPODT, Jimmy Bernando Panjaitan mengatakan, setelah menyukseskan F1 Powerboat yang akan berlangsung pada 24-26 Februari, pihaknya berencana akan menghelat beberapa agenda lainnya di Danau Toba.
“Ke depan, kami akan jajaki sejumlah agenda lain baik yang nasional maupun yang berskala internasional di Kaldera Resort. Di Danau Toba kami ingin lebih dari satu ajang bergengsi,” kata Jimmy Bernando di Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Jumat (3/2).
Jimmy menjelaskan salah satu agenda yang direncanakan dihelat di Danau Toba adalah rally berskala internasional di tahun 2024 dan berskala nasional tahun ini.
Terkait hal tersebut, lanjut Jimmy, pihaknya sudah melakukan pembahasan dengan Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah yang sebelumnya telah menggagas perhelatan balap mobil khusus itu.
“Kami harapkan di 2024 ada even World Champion dengan memulainya dari tahun ini melalui regional rally championship untuk skala nasional,” bebernya.
Selain itu, kata Jimmy, BPODT ke depan akan mendorong perhelatan olahraga yang lebih banyak memanfaatkan air, misalnya Jetsky atau yang lebih potensial seperti Solu Bolon.
Beberapa even yang sudah berjalan seperti bersepeda (cycling), lari (running) dan marathon, akan terus ditingkatka dengan memperbanyak even di Danau Toba.
“Kami sudah membahas agar tahun ini lebih banyak membuat agenda yang banyak memanfaatkan air seperti F1 Powerboat yang akan dilaksanaka dalam waktu dekat ini,” ungkapnya.
Direktur Utama BPODT Jimmy Bernando Panjaitan mengungkapkan ,untuk tahun 2022, pihaknya mampu menorehkan hasil yang cukup memuaskan baik melalui capaian investasi di lahan otorita dan pendapatan lain dari layanan di Kaldera Resort.
Dari sektor investasi, kata Jimmy, Labersa Kaldera Resort menjadi investor pertama yang memastikan diri berinvestasi di lahan otorita BPODT yang ditandai dengan peletakan batu pertama.
“Capaian investasi yang cukup kita syukuri tahun 2022 kemarin adalah telah dilakukanny groundbreaking pembangunan Labersa Kaldera Resort. Akhirnya, setelah menunggu tujuh tahun tahun lalu secara perdana ada investasi di lahan otorita,” ungkapnya.
Jimmy menyatakan nilai investasi dari pembangunan Labersa Kaldera itu mencapai Rp 600 miliar.
Sedangkan pendapatan dari layanan atau Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebagai Badan Layanan Umum (BLU) mecapai Rp 4,6 miliar.
“Sebagai BLU, BPODT juga diharapkan mampu mencari pendapatan dari jasa yan dikelola. Salah satunya dari Kaldera Resort dengan total kunjungan pada tahun lalu mencapai 211.642 pengunjung. Kami targetkan bisa naik lagi menjadi 400 ribu pengunjung,”pungkasnya. (ram)