25/01/2025 13:04
EKONOMI & BISNIS

Perlambatan Ekonomi Tak Seburuk yang Dikhawatirkan, Pasar Keuangan Berkinerja Baik

Ilustrasi kinerja IHSG. Ist

Fokusmedan.com : Kinerja IHSG pada perdagangan hari ini, Rabu (18/1/2023) memang mengalami pelemahan tipis 0.023% di level 6.765,79. Padahal, kinerja IHSG di pekan ini masih membukukan penguatan dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan sebelumnya.

Sementara itu, mata uang rupiah juga menguat, bahkan sempat menembus level Rp15.000 per dolar AS. Kinerja mata uang rupiah pada perdagangan hari ini ditransaksikan dikisaran Rp15.080 per dolar AS pada pedagangan sore.

“Ada beberapa sentimen pendorong yang membuat pasar keuangan di tanah air berkinerja bagus di pekan ini. Pertama adalah laju perlambatan ekonomi China tidak seburuk yang dikhawatirkan sebelumnya,” ujar Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin.

Realisasi pertumbuhan ekonomi China yang dirilis pada Selasa kemarin membukukan perlambatan dikisaran angka 2.9% di tahun 2022. Ekonomi China memang melambat dibandingkan dengan realisasi tahun 2021 yang sebesar 8.1%.

Namun, realisasi pertumbuhan ekonomi di tahun 2022 kemarin masih lebih baik dibandingkan ekspektasi sebelumnya sebanyak 1.8%.

“China yang merupakan salah satu negara dengan kekuatan ekonomi besar, menjadi mitra dagang Indonesia selama ini. Sehingga perlambatan yang terjadi diharapkan tidak memberikan pukulan yang lebih besar bagi negara mitra dagang China termasuk Indonesia,” jelasnya.

Yang kedua, lanjutnya, pemerintah terus berupaya untuk menarik devisa hasil ekspor agar tersimpan di tanah air. Sejumlah aturan pendukung tengah dipersiapkan sehingga eksportir diharapkan terus menambah pasokan valas di dalam negeri.

Dan ketiga memang ada pemulihan kinerja di pasar surat hutang atau obligasi yang membuat likuiditas valas membaik. Meski demikian saya mewanti wanti bahwa tekanan di pasar belum sepenuhnya usai.

Sementara itu, harga emas dunia pada perdagangan hari ini terpantau menguat dilevel $1.911 per US Dolar. Harga emas terlihat tidak banyak berubah selama pekan ini, meskipun tetap mampu bertahan di atas $1.900 per ons troy nya. Jika dirupiahkan, harga emas ditransaksikan nyaris tidak bergerak dikisaran Rp929 ribu per gramnya.

“Pelaku pasar selanjutnya menanti kebijakan suku bunga acuan Bank Indonesia. Sejauh ini kalaupun terjadi kenaikan kemungkinan kenaikan sebanyak 25 basis poin menjadi 5.75%. Namun demikian dengan kinerja rupiah yang menguat belakangan ini, BI bisa saja tidak merubah besaran BI 7 DRR,” pungkasnya. (ng)