Harga Cabai di Sumut Berpeluang Naik, Ini yang Perlu Dilakukan
Fokusmedan.com : Harga cabai di Kota Medan dan sekitarnya khususnya untuk cabai merah masih dikisaran Rp28 ribuan per Kg. Seiring dengan curah hujan yang cukup tinggi di Pulau Jawa ditambah dengan banyaknya tanaman cabai rawit di Jawa yang mengalami kerusakan memicu terjadinya kenaikan harga cabai rawit di Kota Medan dikisaran Rp63 ribuan per Kg.
“Saat ini tengah menuju Ramadhan yang akan mulai berlangsung pada Maret mendatang. Ditambah dengan musim panen raya yang sudah kita lewati masanya di wilayah Sumut, maka harga cabai pada dasarnya berpeluang untuk mengalami kenaikan nantinya,” ujar Pengamat ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin, Senin (9/1/2023).
Untuk mengantisipasi potensi kenaikan tersebut, kata dia, maka gerakan menanam cabai pada bulan ini harusnya sudah dilakukan.
Harga cabai merah selama 2022 bertahan mahal sekitar 5 bulan di atas harga keekonomian yang paling tinggi yakni Rp33 ribu per Kg. Namun di November yang dikhatirkan akan menjadi pemicu terjadinya kenaikan harga cabai karena curah hujan yang cukup baik di semester kedua sangat membantu tumbuh kembang tanaman cabai.
Berkaca kepada tahun 2022, lanjutnya, di mana Mei menjadi titik awal tren kenaikan harga cabai merah maka dengan situasi sekarang, harga cabai merah berpeluang untuk bergerak naik lebih cepat dibandingkan dengan tahun lalu.
“Saya memperkirakan akan terjadi kenaikan tinggi di akhir Maret hingga Mei-Juni mendatang. Sangat berpeluang harga cabai naik saat perayaan Ramadhan dan Idul Fitri nantinya,” terangnya.
Berdasarkan hasil pengamatan selama 6 tahun terakhir, tambahnya, menanam cabai tanpa curah hujan yang cukup akan membuat tanaman cabai tidak memiliki tumbuh kembang yang optimal. Sehingga bisa mengancam penurunan produktivitas maupun kematian pada tanaman cabai itu sendiri. Sayangnya pada Januari ini, dan 2 bulan setelahnya sangat berpotensi memasuki musim kering.
“Tidak ada pilihan lain, pemerintah harus mendorong gerakan menanam cabai di petani. Dengan banyak mendukung agar proses tanam dibantu dan akan lebih baik lagi jika ada kebijakan untuk menekan biaya input produksi karena menanam cabai di musim kering pada dasarnya tidak dilakukan oleh banyak petani kita sementara itu masyarakat juga bisa turut andil untuk menanam cabai juga,” tuturnya. (ram)