25/04/2024 4:03
Uncategorized

Mirip Cerita Legenda, Timbunan Harta Karun dari Kapal Tenggelam 3 Abad Lalu Ditemukan

Fokusmedan.com : Mirip Cerita Legenda, Timbunan Harta Karun dari Kapal yang Tenggelam 350 Tahun Lalu Ditemukan

Kisah tentang harta karun dan bangkai kapal kuno telah menarik perhatian selama berabad-abad, dari kisah bajak laut sampai film laris Hollywood. Namun, bagi satu tim penjelajah, legenda menjadi kenyataan ketika mereka menemukan harta karun artefak dari kapal Spanyol berusia 350 tahun yang tenggelam — termasuk koin, batu permata, dan permata tak ternilai yang pernah dimiliki oleh para ksatria pelaut.

Dikutip dari CNN, Jumat (5/8), Nuestra SeƱora de las Maravillas (atau Our Lady of Wonders) tenggelam pada 1656 setelah bertabrakan dengan kapal lain dari armadanya dan menabrak terumbu karang di Bahama.

Kapal itu membawa harta karun, beberapa di antaranya disimpan untuk pajak kerajaan bagi Raja Philip IV, dari Kuba ke Seville, Spanyol. Kapal berbobot 891 ton itu memuat lebih banyak kargo dari biasanya karena juga ditugaskan untuk mengangkut harta karun yang diambil dari kapal lain yang tenggelam dua tahun sebelumnya.

Sudah ada beberapa upaya berhasil untuk mengambil kargo kapal, dengan hampir 3,5 juta barang ditemukan antara tahun 1650-an dan 1990-an, menurut spesialis kapal karam Allen Exploration, yang melakukan ekspedisi selama 2 tahun, dari 2020.

Namun penemuan yang akan dipamerkan bulan ini di Museum Bahari Bahama yang baru, menawarkan wawasan baru tentang kehidupan di atas kapal itu.

Para peneliti bekerja sama dengan dengan penyelam lokal, arkeolog dan ahli lainnya, dalam proses “merekonstruksi misteri bagaimana kapal itu rusak dan hancur,” kata arkeolog proyek kelautan James Sinclair dalam siaran pers.

Menggunakan teknologi penginderaan jauh, seperti sonar dan magnetometer, Allen Exploration melacak jejak puing-puing temuan yang panjang dan berliku yang tersebar di hamparan dasar laut sepanjang 13 kilometer, ujar pendiri Carl Allen.

Di antara penemuannya adalah rantai berukiran emas sepanjang 1,76 meter dan beberapa liontin berhiaskan berlian yang dulunya milik ksatria Ordo Santiago, ordo keagamaan dan militer yang berusia berabad-abad. Salah satu liontin emas menampilkan zamrud Kolombia oval besar dan selusin zamrud yang lebih kecil, yang diyakini para ahli dapat mewakili 12 rasul, di samping Salib St. James. Tiga liontin ksatria lainnya juga ditemukan, termasuk satu yang berbentuk seperti cangkang kerang emas.

Allen membagikan pengalamannya ketika membawa harta karun yang ditemuinya.

“Napas saya tercekat,” kata Allen ketika membawa liontin zamrud dan emas oval penemuannya.

“Bagaimana liontin kecil ini bertahan di perairan yang keras ini, dan bagaimana kami berhasil menemukannya, adalah keajaiban Maravillas,” tambahnya.

Artefak lain yang ditemukan menunjukkan kehidupan sehari-hari di Maravillas, yang berlayar selama zaman keemasan Spanyol. Penemuan lain di antaranya, porselen Cina dan toples zaitun, serta gagang pedang perak. Beberapa barang berharga mungkin juga telah diselundupkan untuk tujuan “menyogok” para pedagang dan pejabat Spanyol secara ilegal,” kata Allen.

Barang-barang yang ditemukan oleh tim Allen akan disimpan secara permanen di Museum Maritim Bahama, yang dibuka 8 Agustus di kota Freeport, Karibia.

Sinclair yakin mungkin masih ada lebih banyak penemuan yang akan dibuat.

“Kapal itu mungkin telah dilenyapkan oleh penyelamatan dan badai di masa lalu. Tapi kami yakin ada lebih banyak cerita di luar sana,” katanya.(yaya)