18/04/2024 15:17
SUMUT

W20 Summit Danau Toba, Agincourt Resources Tegaskan Komitmen Keberagaman Gender

Stan PTAR di W20 Summit di Parapat, Danau Toba, Sumatra Utara. Ist

Fokusmedan.com : PT Agincourt Resources (PTAR) hadir di Women 20 (W20) Summit di Parapat, Danau Toba, Sumatra Utara. Kehadiran PTAR mempertegas komitmen keberagaman gender melalui peningkatan partisipasi perempuan dan pengembangan kompetensi profesional yang setara.

Sebanyak 26% posisi di PTAR diisi oleh perempuan, sesuai minat dan kompetensi masing-masing. Komitmen ini sejalan dengan W20 yang mengangkat isu kesetaraan gender dan pemberdayaan ekonomi perempuan.

General Manager Operations PTAR, Rahmat Lubis mengatakan, sejak 2016 PTAR menetapkan Kebijakan Keberagaman Gender di seluruh aspek operasional perusahaan.

“Kami juga membangun budaya dan lingkungan kerja yang mempromosikan martabat dan rasa hormat, tempat kerja bebas dari diskriminasi, intimidasi, penindasan atau pelecehan. Selain itu, kami menyediakan program pelatihan dan penyadaran bagi tenaga kerja untuk meningkatkan pemahaman atas isu keberagaman dan kesetaraan gender,” kata Rahmat melalui siaran tertulis yang diterima Rabu (20/7/2022).

Berbagai inisiatif Kebijakan Keberagaman Gender PTAR menunjukkan hingga akhir 2021 terdapat 242 perempuan bekerja di PTAR, setara dengan 26% dari total karyawan PTAR. Sebanyak 10% perempuan di antaranya berhasil menduduki posisi manajemen dengan peran sebagai superintendent ke atas dan di tingkat manajemen puncak dua perempuan diangkat sebagai komisaris dan direktur.

Upaya perusahaan dalam keberagaman gender membuahkan hasil positif yakni meningkatnya partisipasi perempuan. Ini terbukti dari kenaikan komposisi karyawan perempuan dari 25% per akhir 2019 menjadi 26% per akhir 2021. Di sektor ekstraktif, PTAR satu-satunya perusahaan tambang emas di Indonesia yang memiliki komposisi karyawan perempuan hingga 26%.

Komitmen keberagaman gender juga ditunjukkan PTAR dengan menyokong W20 Summit yang mengangkat sejumlah isu proritas, yaitu kesetaraan gender, inklusi ekonomi perempuan, peningkatan ketahanan perempuan pedesaan dan perempuan penyandang disabilitas, serta akses terhadap fasilitas kesehatan yang adil secara gender.

Di perhelatan pada 18-21 Juli 2022 itu, PTAR memberikan kontribusi dalam penyelenggaraan acara, juga turut mendirikan stan untuk menampilkan profil perusahaan serta kebijakan keberagaman gender dan program pemberdayaan perempuan di dalam dan sekitar wilayah operasi tambang.

Senior Manager Community Relations PTAR, Christine Pepah mengatakan, hingga saat ini sebanyak 108 perempuan dari 8 kelompok usaha sudah mendapat pendampingan dari PTAR. Mereka tersebar di dua kecamatan di Tapanuli Selatan.

“PTAR berkomitmen memberikan kesempatan dan peran yang sama kepada kelompok perempuan untuk berusaha dan menjalankan kegiatan kelompoknya secara mandiri, serta meningkatkan kapasitas diri dan kelompoknya melalui berbagai program, pelatihan, dan pendampingan. Dengan begitu, mereka dapat menjadi mampu dan berdaya menjalankan usahanya secara berkelanjutan,” ucap Christine.(ng)