19/05/2024 9:09
NASIONAL

Surya Paloh Umumkan Capres NasDem: Anies Baswedan, Andika Perkasa dan Ganjar Pranowo

Fokusmedan.com : Partai NasDem telah resmi mengusung tiga kandidat calon presiden (capres) 2024. Kandidat itu dibacakan langsung Ketua Umum NasDemSurya Paloh di malam puncak rapat kerja nasional (rakernas) 2022.

Ketiga kandidat itu adalah, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

“Urutan boleh satu, dua, tiga, tapi itu berdasarkan urutan abjad, saya yakin kualitasnya sama,” kata Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (17/6).

Ketiga nama itu berdasarkan hasil dari usulan-usulan yang diserahkan kepada Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk kemudian dipilih tiga nama dari total 34 nama yang telah diusulkan.

“Tiga nama ini adalah pilihan saudara-saudara pilihan Rakernas, saya harus mengingatkan, tidak ada yang kurang satu sama lain dari tiga nama ini nilai nya sama di mata saya sebagai Ketua Umum DPP,” ujar Surya.

Dimana nama-nama tersebut sebelumnya memang telah digadang-gadang dan masuk dalam beberapa survei sebagai tokoh yang memiliki elektabilitas tinggi sebagai capres 2024.

Adapun nanti ketiganya akan dipilih satu oleh Surya Paloh sebagai kandidat yang bakal ditawarkan kepada partai politik maupun koalisi lain sebagai capres yang diusung NasDem.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya menjelaskan jika nantinya tiga nama yang dikantongi sebagai kandidat capres akan ditawarkan kepada parpol lain. Apabila tawaran itu disepakati antara keduanya, alhasil koalisi Partai NasDem terbentuk.

“Kami akan taaruf, kami akan bangun kesepahaman dengan partai-partai lain dengan tiga nama ini siapa yang kira-kira mereka akan cocok. Atas dasar itulah kemudian koalisi dibangun,” kata Willy kepada wartawan, di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (17/6).

Menurut Willy, langkah komunikasi dengan partai lain haruslah dibangun. Sebab untuk dapat lolos ambang batas atau presidential threshold 20% Partai NasDem masih harus membangun koalisi dengan partai lain.

“Itu keniscayaan NasDem tidak bisa mengusung capres sendiri, NasDem baru memiliki separuh tiket. NasDem belum memiliki boarding pass. Maka kami akan berdialog,” tuturnya.(yaya)