20/09/2024 22:09
EKONOMI & BISNIS

Sumut Lepas Ekspor Pertanian Senilai Rp2,2 Triliun ke 124 Negara

Sumut lepas ekspor pertanian senilai Rp2,2 triliun ke 124 negara. Ist

Fokusmedan.com : Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Karantina Pertanian melepas Ekspor tutup tahun 2021 dengan menggelar Gebyar Ekspor Pertanian serentak dari 34 provinsi sebesar 1,3 juta ton, dengan nilai Rp14,4 triliun ke 124 negara di Pelabuhan Soekarno Hatta, Makassar

Sumatera Utara sendiri melepas ekspor hasil pertanian sebanyak 102,9 ribu ton dengan nilai Rp2,2 triliun. Yang terdiri dari kopi sebesar 19,2 ton senilai Rp1,7 miliar, Kultur jaringan Lilium SP sebanyak 1,197 ribu batang senilai Rp2 miliar dan Palm Oil 188, 8 ton dengan nilai Rp5,9 miliar.

Berdasarkan data IqFast Badan Karantina Pertanian, bahwa wilayah Sumatra Utara, tahun 2021 jumlah negara ekspor 107 negara, sedangkan tahun 2020 negara tujuan ekspor hanya 101 negara. Jumlah Negara meningkat sebesar 5,94 % (data Januari-November 2021).
Menteri Pertanian SYL mengatakan, nilai ekspor pertanian Januari-Desember 2021 sebesar Rp 451,77 triliun naik 15,79 persen dibanding 2019 yang hanya Rp390,19 triliun.

“Oleh karena itu, untuk memperkuat sektor pertanian ke depannya kami butuh pengawalan dari kepolisian,” imbuh SYL.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, memberikan apresiasi atas capaian  Kementerian Pertanian (Kementan) yang mampu menjadikan sektor pertanian sebagai pertumbuhan ekonomi nasional di masa pandemi Covid-19 hingga saat ini. Dan apresiasi atas kerja keras pertanian yang mengekspor serentak sebanyak Rp14,4 Triliun ke 124 negara  di dunia.

“Mengucapkan terimakasih atas penghormatan yang diberikan kepada kepolisian yang dipercaya  ikut mengawal, menjaga, mendampingi  sehinga pertanian kita bergairah dan berproduktifitas untuk pertumbuhan ekonomi pertanian kita. Polri akan  mengawal agar  tidak ada penumpukan/penimbunan pupuk untuk petani, polri sudah melaksanakan Mou disertai perjanjian kerjasama serta kegiatan strategis, pendampingan pengamaman penyaluran pupuk dan peredaran pestisida,pendampingan dan pengendalian  pemotongan ternak,” lanjut Kapolri.

“Dan tahun depan kita berharap  ekspor pertanian kita dapat menguasai pasar ekspor pertanian dunia demi mewujudkan Indonesia tangguh, mewujudkan Indonesia maju, Indonesia moderna,” ujarnya.

Berdasarkan data BPS, sektor pertanian yang pertumbuhannya tumbuh positif pada triwulan II 2020 yakni 16,4 %,  selama 2 tahun dalam masa Pandemi Covid-19 , dan sektor pertanian jadi penyangga utama pertumbuhan ekonomi nasional.  Pasalnya, sementara sektor lainnya mengalami kontraksi.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menyampaikan terimakasih kepada petani Sumut dan pelaku usaha, bahwa Sumatera utara menjadi peringkat pertama dalam ekspor pertaniannya.

“Kita akan terus mempertahankannya agar ekonomi petani Sumatera utara semakin meningkat,” ucapnya.

Andi Kepala karantina Pertanian belawan juga menyampaikan, sebagai salah satu unit pelayanan teknis di pelabuhan belawan, pihaknya selalu siap membantu regulasi kegiatan ekspor produk pertanian Sumatera Utara. Dan Karantina Pertanian akan terus mengawal dan memfasilitasi para eksportir dan siap memberikan Bimtek kepada petani dan akan memfasilitasi eksportir dengan memberikan jaminan berupa Sertifikat kesehatan sesuai dengan permintaan Negara tujuan ekspor.

“Dan sebagai bukti keseriusan Karantina pertanian belawan, mampu menembus 107 negara dalam perdagangan ekspor, dari 124 negara yang di lepas serentak di 34 propinsi” tutup Andi.(ng)