Transaksi UMKM Expo Tembus Rp370 Juta
Fokusmedan.com : Kegiatan UMKM Expo dan Pelatihan UMKM yang berlangsung selama 7 hari mulai 15 hingga 21 November 2021 di Atrium Centre Point Medan, mencatatkan transaksi penjualan produk-produk UMKM mencapai lebih dari Rp370 juta.
Hal tersebut disampaikan Kepala OJK Kantor Regional 5 Sumbagut, Yusup Ansori, pada penutupan UMKM Expo dan Pelatihan UMKM, Minggu (21/11/2021) yang ditutup secara resmi oleh Staf Ahli Gubernur Sumatera Utara Bidang Ekonomi, Keuangan, Pembangunan, Aset, dan Sumber Daya Alam, Agus Tripriyono, mewakili Gubsu dan dihadiri Wakil Walikota Medan, Direksi dan Pimpinan Perbankan, serta Asosiasi Lembaga Jasa Keuangan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia di wilayah Sumatera Utara yang bertemakan “UMKM TOBA VAGANZA, Satu Dasawarsa OJK: UMKM Bangkit Ekonomi Tumbuh”, yang telah diresmikan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan dan Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso di Hotel Niagara Parapat, Kab. Simalungun pada 12 November 2021 lalu.
“Besar harapan kami rangkaian kegiatan UMKM TOBA VAGANZA dapat memberikan dukungan kepada pengembangan usaha pelaku UMKM, agar kita semua dapat membangkitkan kembali perekonomian demi mewujudkan Sumatera Utara yang Maju, Aman, dan Bermartabat,” ujar Kepala OJK Kantor Regional 5 Sumbagut, Yusup Ansori.
Yusup juga menyampaikan, jumlah transaksi pembelian produk UMKM selama acara mencapai lebih dari Rp370 juta. Hal ini menunjukkan tingginya minat dan dukungan masyarakat terhadap berbagai produk UMKM Sumatera Utara.
Disebutkan, acara UMKM Expo di Mall Centre Point Medan ini diikuti 24 tenant UMKM unggulan Kota Medan dan Sumatera Utara yang merupakan binaan perbankan yaitu Bank Mandiri, BRI, BTN, BNI, Bank Sumut, Bank Mestika, Bank Wakaf Mikro, marketplace UMKM-MU OJK, dan Pemerintah Kota Medan. Terdapat lebih dari 40 produk UMKM yang dihadirkan meliputi produk kerajinan tangan, kriya, fashion, perdagangan hasil bumi, maupun kuliner.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman menyampaikan apresiasi kepada OJK dan harapan agar pelaku UMKM khususnya di kota Medan mendapatkan dukungan penuh untuk dapat mengembangkan bisnis baik di dalam maupun pasar luar negeri melalui ekspor.
Senada dengan Aulia, Staf Gubsu, Agus Tripriyono juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada OJK karena telah mengadakan kegiatan yang bermanfaat untuk UMKM.
“OJK telah berperan aktif untuk membantu masalah UMKM di Sumut dalam hal promosi, business matching, dan pelatihan. Program Go-Ekspor telah membuka mata peluang kita semua mengenai peluang ekspor untuk UMKM di Sumut,” ujar Agus.
Kegiatan UMKM Expo ini juga dibarengi dengan pelatihan UMKM secara intensif setiap hari. Jumlah peserta pelatihan mencapai lebih dari 500 UMKM dan para pelaku UMKM telah mendapatkan berbagai topik pelatihan pengembangan usaha. Seperti pelatihan teknik pemasaran, strategi digitalisasi, cara ekspor produk, manajemen risiko bisnis, akses pembiayaan, hingga topik mengenai waspada investasi dan pinjaman online ilegal.
Selain itu, dalam acara penutupan ini turut dilakukan penyerahan Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara simbolik dengan total sebesar Rp1,6 miliar dari Bank Sumut, BRI, Bank Mandiri, BNI, dan BSI kepada 5 pelaku UMKM yang bergerak di sektor kerajinan tangan, konstruksi, dan kuliner. Pemberian KUR ini diharapkan dapat membantu modal kerja dan pengembangan usaha bisnis pelaku UMKM.(ng)