Israel Dakwa Enam Warga Palestina yang Kabur dari Penjara Berkeamanan Tinggi
Fokusmedan.com : Enam warga Palestina yang ditahan Israel dan melarikan diri dari pada September lalu dari penjara berkemanan tinggi secara resmi didakwa pada Minggu, menurut keterangan Kementerian Kehakiman Israel.
Para pria tersebut didakwa melarikan diri dari penjara Gilboa berkeamanan tinggi di Israel utara dan lima orang lainnya dituduh membantu mereka, menurut pernyataan tersebut, dilansir Al Arabiya, Minggu (3/10).
Para tahanan tersebut ditangkap karena menyerang Israel. Lima orang berasal dari kelompok militan Palestina dan satu orang berasal dari cabang bersenjata Fatah.
Keenam tahanan tersebut melarikan diri dengan menggali terowongan di bawah wastafel.
Salah satu dari mereka, Mahmud Abdullah Ardah, mengatakan setelah dia ditangkap kembali, dia menggunakan sendok, piring, dan bahkan pegangan teko untuk menggali terowongan.
Enam pria yang dipuji sebagai pahlawan oleh orang Palestina ditangkap kembali pada September setelah Israel melakukan perburuan besar-besaran.
Selain Ardah, tahanan lainnya yaitu Zakaria Zubeidi yang disebut sebagai dalang pelarian tersebut. Zubeidi memimpin sayap bersenjata Fatah.
Empat orang lainnya yaitu Ayham Kamamji, Munadel Infeiat, Yaqub Qadri, dan Mohammad Ardah.
Pengacara dari dua tahanan itu mengatakan mereka mulai menggali terowongan pada Desember tahun lalu.(yaya)