17/09/2024 2:46
FOKUS MEDAN

Pemko Medan Akan Terapkan Vaksinasi Untuk Ibu Hamil

Fokusmedan.com : Pemerintah Kota (Pemko) Medan bakal mencanangkan vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil pada bulan September 2021.

Pemberian vaksin untuk ibu hamil ini dengan kriteria usia kehamilan pada minggu ke 14 sampai minggu ke 33.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan Mardohar Tambunan menyampaikan, untuk mengajak bumil melakukan vaksin masih sangat sulit, padahal menurutnya sangat penting.

“Memang sulit sekali meminta ibu hamil itu supaya mau disuntik. Karena hamil, mereka jadi pada takut. Padahal keamanannya sudah dipikirkan dari jauh-jauh hari dan matang-matang,” ungkapnya kepada wartawan, Senin (30/8).

Dia menjelaskan, kenapa vaksinasi harus dilakukan pada minggu ke 14 ke atas, karena embrionya dianggap sudah matang. Sehingga kalau pun terjadi KIPI (kajadian ikutan pasca imunisasi) tidak berdampak pada kondisi janin.

“Tapi ibu hamil ini ada beberapa kriterianya, ada yang resiko tinggi, normal, dan prematur. Jadi (untuk vaksin) kita utamakan yang normal saja dulu dan kita punya datanya itu,” jelasnya.

Saat ini, tambah Mardohar, saat ini pihaknya sedang menghitung jumlah bumil dengan kelahiran normal yang akan disuntik vaksin dari faskes yang ada di Kota Medan. Dia menambahkan, adapun jenis vaksin yang akan diberikan adalah Sinovac.

“Ibu hamil harus divaksin karena masuk dalam kelompok resiko rentan terpapar Covid-19, sehingga berbahaya bagi keselamatan bayi dan ibu,” tandasnya.

Terpisah, berdasarkan data Kemenkes yang didapatkan melalui BNPB, angka penambahan kasus Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) semakin terus menurun. Di mana dalam satu hari, kasus baru positif yang diperoleh hanya sebesar 350 orang.

Karenanya, dengan penambahan tersebut, total kasus Covid-19 Sumut hanya naik tipis dari 95.162 menjadi 95.512 orang. Namun dengan jumlah itu, Sumut masih menjadi Provinsi terbanyak keempat dalam menyumbangkan 5.436 kasus baru positif nasional.

Sedangkan untuk kasus kesembuhan, Sumut masih tetap mempertahankan trend naiknya sebanyak 1.285 orang, sehingga totalnya naik dari 70.652 menjadi 71.937 orang. Melalui data itu, Sumut mencatatkan dirinya menjadi Provinsi terbanyak ketiga dalam menyumbangkan 19.398 kasus sembuh di Indonesia.

Selanjutnya untuk kasus kematian, Sumut memperoleh penambahan 19 orang, sehingga totalnya naik dari 2.331 menjadi 2.350 orang. Dengan jumlah itu, Sumut berada sebagai daerah terbanyak ketujuh bersama Aceh dan Kalimantan Timur dalam menyumbangkan 568 kasus kematian di Tanah Air.

Oleh karena itu, berdasarkan perkembangan data tersebut, total kasus aktif Covid-19 mengalami penurunan signifikan sebesar 954 poin. Di mana pada hari sebelumnya terdapat 22.179 turun menjadi 21.225 orang.(tiz)