26/03/2025 1:39
SUMUT

Muspika Razia Prokes Bawa Keranda Mayat

Muspika razia prokes bawa keranda mayat. Rio

Fokusmedan.com : Pasca 21 orang staf Puskesmas UPT Batang Kuis terkonfirmasi Covid-19, pihak Muspika menggelar razia protokol kesehatan (Prokes), Kamis (20/5/2021) pagi.

Dalam razia yang digelar secara mobile tersebut, Muspika Kecamatan Batang Kuis, membawa dua buah keranda mayat.

Selain itu, setiap orang yang kedapatan melanggar prokes seperti tidak memakai masker, dimasukan ke dalam ambulans dan diingatkan untuk mentaati Prokes.

“Keadaan kita memang dalam hal tidak baik-baik saja, banyak masyarakat yang sudah tidak peduli, banyak masyarakat lupa Covid masih mengancam setiap jiwa di masyarakat Kecamatan Batang Kuis,” ujar Camat Batang Kuis Avro Wibowo kepada wartawan di lokasi razia.

Indikasi semakin menyebarnya Covid-19 di Kecamatan Batang Kuis, terlihat dari 21 orang staf Puskesmas UPT Batang Kuis yang terkonfirmasi Covid-19.

“Kita sudah mentracing bahkan di Puskesmas ada 21 orang, hal ini bukan aib, ini pelaksanaan mawas diri terhadap diri kita sendiri sehingga diketahui siapa yang kenak dan dihadapi sebagaimana mestinya,” ungkap Avro.

Oleh sebab itu, dalam razia Prokes ini, pihak Muspika membawa dua buah keranda mayat dibawa berkeliling saat razia.

Camat mengatakan, dengan dibawanya keranda mayat ini, dapat membuat masyarakat paham bahwasanya bahaya Covid-19 itu nyata dan harus diwaspadai dengan mentaati Prokes.

“Kita lihat angka kematian akibat Covid-19 di Batang Kuis lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya, hal ini menjadi kekhwatiran kita Muspika. Oleh karenanya saya kembali mengingatkan masyarakat untuk patuh terhadap Prokes mudah-mudahan kita bisa menekan angka Covid-19,” tukasnya.

Informasi dihimpun wartawan, dalam razia ini dimulai dari Kantor Camat Batang Kuis yang berada di Jalan Muspika, kemudian berkeliling ke sejumlah desa, pusat perbelanjaan tradisional dan lainnya.

Adanya razia dengan membawa keranda mayat, menimbulkan perhatian warga yang kaget melihat melihat keranda.

“Pak, pakai maskernya, mohon mentaati Prokes,” ucap petugas

Selain melakukan razia Prokes dengan membawa keranda mayat, pihak Muspika juga menyemprotkan disinfektan.

Sebelumnya, sebanyak 21 orang staf UPT Puskesmas Batang Kuis di Jalan Pancasila, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala UPT Kepala UPT Puskesmas Batangkuis dr Aguswan menjelaskan 21 orang staf Puskesmas yang telah divaksin ini diketahui terkonfirmasi Covid-19 setelah pihaknya menggelar swab massal.

“Dari Dinas Kesehatan (Deli Serdang) swab massal, dari swab massal ketahuan 21 orang terkonfirmasi positif,” ujarnya ketika dikonfirmasi wartawan, lewat selular, Selasa (18/5/2021) siang.

Ia mengatakan 21 orang yang terkonfirmasi Covid-19, empat diantaranya dokter gigi dan dokter umum. Mereka kini menjalani isolasi mandiri.

“21 orang saat ini isolasi mandiri, keluarganya juga tracing, bahkan ada staf yang OTG (Orang Tanpa Gejala). OTG itu berbahaya karena bisa menularkan kemana-mana,” kata dr Aguswan.

Kondisi 21 orang yang terkonfirmasi Covid-19 itu, kata dia, saat ini mulai membaik. Begitupun, pelayan Puskesmas UPT Batang Kuis tetap buka seperti biasa.

“Kondisi sekarang alhamdulillah sehat-sehat semua, puskesmas tetap buka 24 jam, rawat inap kita alihkan rujuk ke rumah sakit (terdekat), yang tidak kita layani poli gigi dan USG,” ungkapnya.

dr Aguswan mengatakan, proses screening atau swab massal dan pemeriksan kesehatan lainnya, penting dilakukan untuk memutus mata rantai Covid-19.

(Rio)