21/05/2024 5:27
NASIONAL

Gubernur Sumut : Butuh 72.451 Vaksin Covid-19 untuk Tenaga Medis

Gubsu Edy Rahmayadi terima 40 ribu vaksin Covid-19. Ist

fokusmedan : Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi menerima 40 ribu vial vaksin Covid-19 di rumah Dinas Gubernur, Selasa (5/1/2021). Vaksin Covid-19 tiba di Terminal Cargo Bandara Kualanamu Internasional Airport di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa pagi sekitar pukul 06.50 WIB.

Selanjutnya, vaksin virus corona itu disimpan sementara ‎gudang farmasi Dinas Kesehatan Sumut di Jalan HM.Thamrin, Kota Medan. Rencananya vaksin ini, untuk kebutuhan tenaga kesehatan yang bertugas menangani pasien Covid-19 di 33 Kabupaten/Kota di Sumut.

‎”40 ribu vial kita terima. Sumatera Utara kalau kebutuhan untuk seluruh 33 kabupaten/kota terkhusus kepada tenaga kesehatan itu adalah 72.451 harusnya. Kebutuhannya sesuai yang kita ajukan memang jumlah tenaga kesehatan kita segitu,” ungkap Edy kepada wartawan, usai menerima serah terima vaksin di Medan, Selasa siang, 5 Januari 2020.

Setelah diterima dari Pemerintah Pusat, katanya, Dinas Kesehatan Sumut akan fokus melakukan pendistribusi kembali ke masing-masing 33 Kabupaten/Kota di Sumut.

“Tetapi yang ada sekarang hanya 40 ribu vial. Ini nanti diatur oleh Kepala Dinas Kesehatan fokus kepada orang-orang yang menangani kontak langsung kepada pasien-pasien Covid di rumah sakit rumah sakit. Ini yang perintah saya yang akan segera dipelajari dilakukan pelaksanaan vaksinasi,” jelas Edy.

Edy menjelaskan pihak sudah mempelajari pelaksanaan vaksi terhadap tenaga medis. Kemudian, prosesnya akan dimulai sejak 14 Januari 2021. Karena, ada proses pendistribusian dilakukan sesuai kebutuhan dimasing-masing daerah.

“Sebenarnya dari tanggal 1 Januari itu sudah dipelajari. Tetapi, dengan jumlah yang berbeda dia dikaji kembali fokus kepada 40 ribu nakes yang harus kita vaksin,” kata mantan Pangkostrad itu.

Mantan Pangdam I Bukit Barisan itu, mengharapkan proses vaksin pertama ini berjalan dengan baik dan tanpa ada hambatan. Ia meminta semua pihak dapat membantu pelaksaan vaksin Covid-19 di Sumut.

“Saya sangat berharap saya. Karena rakyat Sumatera Utara harus di vaksin saya harus di vaksin tidak masalah. Tapi, persoalan nya ini fokus kepada tenaga kesehatan dan vaksin nya di bawah 59 tahun ke bawah. Tapi terfokus orang-orang yang penting menangani COVID-19 ini,” tutur Edy.

Untuk pengaman dan pengawal vaksin di Kota Medan, Satuan Brimob Polda Sumut menerjunkan 23 personel serta mengerahkan 1 mobil wolf, 1 mobil commodo dan lengkap senjata laras panjang.

“Kita selalu waspada ketika melakukan pengawalan. Apa lagi, ini adalah untuk kepentingan masyarakat banyak. Tentu pengawal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” sebut Humas ‎Satuan Brimob Polda Sumut, Bripka Rizki SN.(ng)