Angka Kesembuhan Covid-19 Sumut Mencapai 80,42 Persen
fokusmedan : Angka kesembuhan Covid-19 di Sumatera Utara (Sumut) terus mengalami peningkatan.
Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan SpB menyampaikan, pertanggal 18 Oktober 2020 kemarin, angka kesembuhan Covid-19 Provinsi Sumut sudah mencapai 80,42 persen atau meningkat 3,6 poin dibandingkan minggu sebelumnya sebesar 76,82%.
“Angka kesembuhan ini sudah melampaui tingkat nasional yang sebesar 78,8%. Perolehan ini didapatkan dari jumlah penderita sembuh yang lebih besar ketimbang penderita konfirmasi baru,” ungkapnya, Senin (19/10/2020).
Sementara itu, Whiko menjelaskan, pada angka kematian, di minggu ketiga bulan Oktober ini diperoleh sebesar 4,18%. Angka ini kata dia, mengalami m
peningkatan sebesar 0,06 poin dari minggu lalu 4,12%.
Sedangkan pada kasus Covid-19 aktif, Whiko menerangkan, tercatat hingga 18 Oktober 2020 sebesar 1.840 orang atau menurun 318 poin dari minggu sebelumnya sebanyak 2.158 orang. Dari jumlah itu, ujar dia, sebanyak 1.338 orang diantaranya melakukan isolasi mandiri, dan 502 lainnya melakukan isolasi di rumah sakit.
“Penurunan angka penderita Covid-19 aktif ini menjadi indikator penting dalam penanganan Covid-19 di Sumut, karena penderita yang berpotensi menularkan telah semakin menurun. Namun perlu diingatkan, bahwa Covid-19 aktif ini adalah penderita yang telah berhasil dideteksi, sedangkan penderita atau OTG mungkin masih ada disekitar kita,” jelasnya.
Whiko melanjutkan, berdasarkan update data yang dirangkum Tim Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Sumut pada, Senin (19/10), jumlah kasus konfirmasi telah mencapai sebanyak 12.035 orang, atau bertambah 612 orang dalam sepekan.
Pada angka kesembuhan, sambung Whiko, saat ini jumlahnya sudah mencapai 9.723 kasus atau meningkat sebanyak 899 orang dalam sepekan. Kemudian pada kasus penderita meninggal, berjumlah sebesar 503 orang atau bertambah 31 orang dalam sepekan.
“Saat ini masih banyak masyarakat yang enggan melaksanakan protokol kesehatan secara konsisten. Bahkan berdasarkan hasil survei BPS selama tanggal 7 hingga 14 September 2020, menunjukkan bahwa masih adanya 17% responden yang yakin atau sangat yakin jika dirinya tidak akan tertular Covid-19,” tandasnya.(riz)