19/04/2024 7:06
INTERNASIONAL

Trump Janji Beri Obat Covid-19, “Regeneron” Gratis

 

Presiden AS Donald Trump. AP

fokusmedan : Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang telah kembali bekerja setelah keluar dari rumah sakit pada Senin, (5/10/2020) di Gedung Putih mengatakan, dia ingin memberikan obat regeneron, Regn-Cov2 kepada pasien Covid-19 secara gratis.

Melansir ABC, Regn-Cov2 adalah obat yang sangat eksperimental dan belum terbukti yang diresepkan bersamaan dengan dua perawatan utama lainnya untuk Presiden Trump yang sebelumnya dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

“Saya ingin Anda mendapatkan apa yang saya dapat, dan saya akan membuatnya gratis, Anda tidak perlu membayarnya,” kata presiden AS itu kepada rakyatnya.

Presiden Trump kembali ke Gedung Putih setelah dokternya melaporkan bahwa dia tidak menunjukkan gejala Covid-19 lagi.

Mengutip AFP, Trump mengaitkan kesembuhannya sejak didiagnosis hari Kamis dan dirawat di rumah sakit pada Jumat lalu dengan obat antibodi regeneron, pengobatan eksperimental yang bahkan belum menerima otorisasi penggunaan darurat.

“Saya ingin semua orang diperlakukan sama dengan presiden Anda, karena saya merasa luar biasa,” kata Trump.

Setelah Trump kembali bekerja, seorang pejabat senior pemerintahan mengatakan kepada AFP bahwa Trump hadir pada hari Rabu (7/10/2020) dengan jumlah staf yang “sangat terbatas” di kantornya.

“Baru saja memberi pengarahan tentang Badai Delta,” cuit presiden Trump pada Rabu, tampaknya bersemangat untuk memproyeksikan bahwa dirinya telah kembali bekerja.

Tepat setelah turun dari helikopter sekembalinya ke Gedung Putih, Trump menaiki tangga gedung dan melepas masker wajahnya, alat melawan virus yang sering dia remehkan

“Jangan biarkan (Covid-19) mendominasi Anda. Jangan takut,” ujar Trump mendesak warga Amerika dalam pidato kepulangannya, meskipun AS memiliki jumlah total infeksi dan kematian virus corona terbesar di dunia.

Trump tiba melalui pintu luar untuk menghindari koridor padat kediamannya, ungkap pejabat senior administrasi mengatakan kepada AFP.(ng/Kompas.com)