UMKM Diyakini Jadi Penggerak Ekonomi Bangsa Saat Pandemi
fokusmedan : Pemerintah terus berupaya memberdayakan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) secara intensif dan kolaboratif antar berbagai pihak khususnya pada masa pandemi Covid-19. Pasalnya, UMKM diyakini dapat menjadi penggerak perekonomian.
Kepala OJK Kantor Regional 5 Sumatera Bagian Utara, Yusup Ansori mengatakan, UMKM dianggap penting karena didasari pada fakta bahwa 99,9% pelaku usaha di Indonesia atau sekitar 59,7 juta adalah pelaku UMKM. Pada tahun 2019 menyerap hampir 95% dari total seluruh tenaga kerja, dan memberikan kontribusi sebesar 61% terhadap pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) di Indonesia.
Ansori menambahkan, pemberdayaan UMKM dimaksud dapat berupa peningkatan literasi keuangan, asistensi penguatan kompetensi kewirausahaan, fasilitasi akses permodalan, pendataan UMKM potensial secara berkelanjutan ke dalam Sistem Informasi Kredit Program (SIKP). Hingga pada perluasan akses pasar melalui fasilitasi pelaku UMKM untuk Go Platform Digital melalui Marketplace.
“Salah satu sektor UMKM yang dapat dijadikan sasaran yaitu sektor kerajinan (kriya) dan industri kreatif bernuansa kedaerahan sebagai bentuk keberpihakan dan kolaborasi bersama dalam melestarikan dan memperkenalkan kekayaan budaya dan tradisi di Sumatera Utara. Di mana dalam merealisasikannya dapat diimplementasikan melalui TPAKD yang telah terbentuk di 33 Kab/Kota se-Sumatera Utara,” katanya melalui siaran pers, Selasa (6/10/2020).
Hal tersebut yang menjadi semangat dan latar belakang pelaksanaan kegiatan Webinar Sosialisasi OJK, KUR dan Marketplace secara virtual. Kegiatan ini dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Tahun 2020 dan mendukung program Pemerintah tentang Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melalui penguatan UMKM di masa pandemi Covid-19.
Sebelumnya, Hj. Nawal Edy Rahmayadi selaku Ketua Dekranasda Provinsi Sumatera Utara dan mewakili Dekranasda 33 Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara menyampaikan apresiasi dan terima kasih terutama kepada OJK Kantor Regional 5 Sumbagut, Pemerintah Provinsi Sumut, PT Bank Sumut dan Shopee Indonesia yang telah menyambut baik dan memfasilitasi pelaksanaan kegiatan webinar kepada pelaku UMKM binaan Dekranasda se-Sumatera Utara ini.
“Komitmen pemberdayaan semacam ini akan senantiasa kami implementasikan bagi terwujudnya pengrajin dan pelaku industri kreatif Sumatera Utara yang semakin bermartabat dan berdaya saing global,” pungkasnya.
Selain pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan asistensi, kegiatan ini juga diisi dengan kegiatan khusus yakni Business Matching berupa penyerahan secara serentak simbolis Kredit Usaha Rakyat (KUR) PT Bank Sumut dengan total plafon sebesar Rp3,66 miliar di 33 Kab/Kota kepada total 38 debitur UMKM antara lain di sektor usaha kerajinan dan industri kreatif di Sumatera Utara.(ng)