Bangkitkan Wisata Toba, Komunitas Ini Buat Pagelaran Musik Bertajuk ‘Samosir Jamming’
fokusmedan : Pandemi Covid-19 membuat sektor pariwisata di Tanah Air sangat terpuruk. Tak terkecuali pariwisata di kawasan Danau Toba. Di masa adaptasi kebiasaan baru seperti sekarang ini, kawasan wisata Danau Toba sudah mulai dibuka kembali untuk wisatawan.
Momen ini dimanfaatkan oleh para pemuda yang tinggal di kawasan Danau Toba untuk kembali membangkitkan ‘gairah’ wisata di sana. Diunggah oleh Instagram @medanheadline.news pada Jumat (14/8), dua komunitas yakni Komunitas Anak Tao dan Komunitas Habonaran Tuktuk akan menggelar sebuah sajian musik bernuansa lokal yang dikemas dalam Samosir Jamming.
Pagelaran Musik di Tepi Pantai Sigurgur
Ketua Samosir Jamming, Alriko Siahaan yang ditemui di Pantai Wisata Sigurgur, Kecamatan Simanindo Samosir pada Kamis (13/8) mengaku sedang mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan Samosir Jamming ini.
“Sebuah pagelaran musik yang kami kemas dalam Samosir Jamming 3 siap menghentak Pantai Sigurgur pada 22 Agustus 2020 mendatang, kita sedang persiapan untuk kegiatan nanti. Samosir Jamming ini menjadi salah satu pilihan wisatawan yang murni kami gagas di luar campur tangan pemerintah,” ujar Alriko, pada unggahan tersebut.
Ini yang ke-3 Kali
Alriko mengatakan, Samosir Jamming ini merupakan kali ke tiga setelah sukses digelar dua kali berturut-turut sebelumnya.
Pertama sekali dilaksanakan di Aek Na Tonang pada Januari 2020 dan yang kedua pada Februari 2020 di Pantai Batu Hoda.
Berpadu dengan Indahnya Alam Danau Toba
Samosir Jamming ini nantinya akan memadukan pagelaran musik yang menonjolkan interaksi hangat dengan penonton, yang dipadukan dengan keindahan alam Danau Toba.
“Pada Pagelaran langsung di bibir Pantai Sigurgur Danau Toba ini, pengunjung bisa menikmati serunya interaksi dengan musisi-musisi lokal dengan karakter manusianya yang peradabannya terlahir dari letusan maha dasyat Gunung Toba,” ajak Alriko.
Pengunjung Bisa Berkemah
Kata Riko, para tamu Samosir Jamming juga sekaligus dapat berkemah sambil menikmati alunan-alunan lagu, baik lagu Batak hingga lagu-lagi barat.
“Tenda-tenda juga bisa dirental langsung dari sekarang,” tambah Alriko.(yaya)