19/04/2024 6:21
NASIONAL

Mentan SYL Sebut Pertanian Tidak Kenal Krisis

fokusmedan : Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan Pertanian itu tidak kenal krisis. Menurut Mentan, dalam kondisi krisis seperti ini saat ini, pertanian harus terus produktif.

“Bertanilah bila ingin tubuh dan jiwa sehat,” ujar Mentan SYL, Selasa (28/07).

Ini dibuktikan oleh Petani Milenial Sidrap, Sulawesi Selatan yang dulu hanya menghasilkan Rp 10 juta/ha saat ini mampu berhasil mendatangkan keuntungan Rp 100 juta/ha dari lahan yang digarapnya.

Syaharuddin Alrif, petani milenial sekaligus salah seorang inisiator penanam Porang di Indonesia menuturkan perjuangannya ini berawal sejak bulan November tahun lalu.

“Bulan 11 yang lalu saya disuruh pak Mentan SYL urus Porang. Tidak pernah bermimpi ini lahan tidur 7 bulan yang lalu sekarang seluruh Indonesia datang ke tempat ini karena ingin belajar menanam Porang,” paparnya.

Menurutnya hasil yang didapatnya Ini tidak hanya untuk rakyat Sulsel tapi seluruh Indonesia. “Ini tanaman Dollar,” ujar menteri Syahrul Yasin Limpo.

“Keuntungan yang diraih petani milenial Sidrap ini hingga miliaran rupiah dalam sekali panen,” kata Syaharuddin.

Pemberdayaan petani milenial menjadi salah satu prioritas program utama di bidang Sumber Daya Manusia Unggul. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi, menyatakan 2,5 Juta Petani Milenial yang akan dicetak jadi entrepreneur menjadi target Kementan dalam 5 Tahun ke depan.

Menurut Dedi selain menyiapkan 2,5 juta Petani Milenial Kementan juga menyiapkan Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani) sebagai Pusat Gerakan Pembangunan Pertanian yang menghubungkan Petani Milenial di dalam teknologi 4.0 langsung di setiap BPP kecamatan yang terkoneksi dalam internet of things.

“Sarana Kur Sudah disiapkan, contoh pengembangan Porang dan pasar sudah ada. Petani dan rakyat hanya butuh siapkan semangat untuk menggarap lahan dan dapatkan nilai tambah dari hasil off farm nya,” tutur Dedi.(yaya)