26/03/2025 1:13
NASIONAL

Khofifah Minta Koperasi Percepat Transformasi Layanan Digital di Masa Pandemi

fokusmedan : Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta koperasi mempercepat transformasi layanan digital guna menghadapi era normal baru di masa pandemi Covid-19.

Pada momen peringatan Hari Koperasi Nasional ke-73 tahun 2020, dia mengajak pelaku koperasi dan UMKM mencari celah dan menangkap berbagai peluang baru di tengah pandemi.

“Koperasi harus berpacu dengan situasi ini dan jangan sampai terlambat, sehingga harus segera beradaptasi ke layanan digital,” katanya di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Minggu (12/7).

Menurutnya, saat ini banyak perubahan kebiasaan di tengah masyarakat, seperti peredaran uang kartal yang terus melambat akibat masyarakat beralih ke uang digital.

Selain itu, masyarakat juga lebih memilih belanja secara daring sebagai respons atas anjuran pemerintah untuk membatasi aktivitas di luar rumah. Pandemi Covid-19, kata dia, harus dijadikan momentum bagi koperasi untuk masuk ke dalam ekosistem digital.

“Apalagi, Kesadaran masyarakat dan konsumen mengenai higienitas makin tinggi sehingga pembenahan koperasi dengan digitalisasi merupakan upaya nyata untuk memperkuat daya saing mereka agar bisa masuk ke pasar yang lebih luas dan modern,” terangnya seperti dilansir dari Antara.

Khofifah mengakui, memang tidak mudah melakukan perubahan secara cepat, namun ia optimistis koperasi di Jawa Timur mampu melakukan hal tersebut karena merupakan tuntutan wajib di era sekarang.

Dia memaparkan jumlah koperasi aktif di wilayah setempat sebanyak 21 ribu koperasi dan 9,78 juta UMKM dan memegang peranan sangat penting. Tercatat lebih dari 50 persen produk domestik regional bruto (PDRB) Jatim disumbang oleh koperasi dan UMKM.

“Jadi memang potensi koperasi di Jatim ini sangat luar biasa. Tidak ada pilihan lain selain sesegera mungkin bangkit dan beralih seluruh aktivitas ke ranah digital. Agak gagap diawal adalah hal biasa. Intinya, koperasi harus adaptif, kreatif, inovatif, dan kolaboratif,” terangnya.

“Banyak peluang yang bisa ditangkap dan dieksekusi sehingga bisa memperoleh peluang berlipat. Koperasi harus buat produk baru yang dibutuhkan oleh pasar. Jemput bola atau jangan tunggu bola datang,” tutup Khofifah.(yaya)