27/04/2024 8:55
NASIONAL

Bertemu Zelenskyy, Jokowi Tawarkan Diri Jadi Pembawa Pesan untuk Putin

Fokusmedan.com : Presiden Joko Widodo atau Jokowi bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Istana Maryinsky, Kyiv, Ukraina, Rabu (29/6). Jokowi menyampaikan bahwa kunjungannya merupakan bentuk kepedulian masyarakat Indonesia kepada Ukraina.

“Saya sampaikan ke Presiden Zelenskyy bahwa kunjungan ini saya lakukan sebagai manifestasi kepedulian Indonesia terhadap situasi di Ukraina,” kata Presiden Jokowi saat menyampaikan pernyataan pers bersama Presiden Zelenskyy selepas pertemuan.

Dia menegaskan posisi Indonesia mengenai pentingnya penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah. Kendati masih sangat sulit dicapai, Jokowi juga tetap menyampaikan pentingnya penyelesaian damai dan mengatakan bahwa spirit perdamaian tidak boleh luntur.

“Dalam kaitan ini, saya menawarkan diri untuk membawa pesan dari Presiden Zelenskyy untuk Presiden Putin yang akan saya kunjungi segera,” ujarnya.

Indonesia Berkomitmen Beri Bantuan

Selanjutnya, Jokowi menyampaikan kepeduliannya terhadap dampak perang bagi kemanusiaan. Dengan kemampuan yang ada, rakyat dan pemerintah Indonesia berusaha memberikan kontribusi bantuan, termasuk obat-obatan dan komitmen rekonstruksi rumah sakit di sekitar Kyiv.

Di samping itu, Jokowi juga menyampaikan pentingnya Ukraina bagi rantai pasok pangan dunia. Menurut dia, semua usaha harus dilakukan agar Ukraina bisa kembali melakukan ekspor bahan pangan.

“Penting bagi semua pihak untuk memberikan jaminan keamanan bagi kelancaran ekspor pangan Ukraina, termasuk melalui pelabuhan laut. Saya mendukung upaya PBB dalam hal ini,” tegasnya.

Segera Bertemu Putin

Diketahui, Jokowi membawa misi khusus dalam kunjungannya Ukraina dan Rusia, yakni mengupayakan perdamaian kedua negara yang berkonflik. Jokowi menyatakan dirinya akan mengajak Presiden Ukraina Zelenskyy untuk membuka ruang dialog dalam rangka perdamaian. Dia menilai perang harus segera dihentikan.

“Akan bertemu dengan Presiden Zelensky misinya adalah mengajak Presiden Ukraina untuk membuka ruang dialog, dalam rangka perdamaian untuk membangun perdamaian. Karena perang memang harus dihentikan dan juga yang berkaitan dengan rantai pasok pangan harus diaktifkan kembali,” ujar Jokowi, Minggu 26 Juni 2022.

Setelah dari Ukraina, Jokowi akan melanjutkan misi perdamaian dengan melakukan kunjungan ke Rusia. Dia akan menemui Presiden Vladimir Putin dengan misi yang sama dengan yang dibawanya ke Kyiv.

“Dari Ukraina saya akan menuju ke Rusia untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin, sekali lagi dengan misi yang sama. Saya akan mengajak Presiden Putin untuk membuka ruang dialog dan sesegera mungkin untuk melakukan gencatan senjata dan menghentikan perang,” jelas dia.(yaya)