10/10/2025 21:05
SUMUT

Sofyan Tan : Dentuman Musik Genderang Sisibah Memukau dalam Harmoni Keberagaman

Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan dr Sofyan Tan.

Fokusmedan.com : Genderang sisibah dipalu, ditabuh dengan penuh semangat berpadu dengan beberapa alat musik etnik instrumental lain yang melahirkan dentuman suara beresonansi irama khas yang indah dan memukau.

Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan dr Sofyan Tan mengaku merasakan getaran resonansi yang luar biasa  saat menyaksikan penampilan Raja Borbor Frequency sebuah grup instrumental musik etnik yang dikomandoi Sintong BM Pasaribu. Genderang sisibah ditabuh dengan iringan alat musik instrumental lain layaknya menghasilkan sebuah harmoni dalam keberagaman.

“Saya terharu menyaksikan bagaimana cara mereka memainkan alat musiknya. Genderang sisibah memukau dalam harmoni keberagaman,” ujarnya saat menjadi keynote speaker dalam acara Semarak Budaya yang diselenggarakan Komisi X DPR RI kolaborasi Kementerian Kebudayaan dengan tema Etnis Pakpak, Workshop Genderang Sisibah di Teras RKI, Jalan Sembada No 260, Medan Selayang, Medan, Selasa (12/8).

Sofyan Tan mengatakan alat musik tradisional, banyak falsafah kehidupan yang bisa diangkat dari kebudayaan Pakpak yang ada di Sumatera Utara. Hanya saja sering tenggelam tak terlihat dalam even kebudayaan. Karena komunitasnya bisa terbilang tidak sebesar etnis lain di Sumatera Utara.

Namun dalam event Semarak Budaya yang digagasnya saat ini, memilih untuk mengangkatnya kembali agar dapat hidup dan lebih berkembang. Sofyan Tan juga mengusulkan instrument musik genderang sisibah akan menjadi salah satu yang diikut-sertakan dalam event-event besar kebudayaan. Selain itu, Sofyan Tan juga akan mengusulkan sanggar musik instrumental yang dikomandoi Sintong BM Pasaribu mendapat bantuan dari Kementerian Kebudayaan untuk kebutuhan peremajaan alat musik dan pengembangan regenerasi.

Hadir dalam acara mewakili Rumah Karya Indonesia Niko Sitohang, narasumber acara Sintong Bripo Markus Pasaribu S.Sn serta peserta para penggiat seni dan kebudayaan.

Sintong Pasaribu dalam kesmepatan itu menyampaikan apresiasinya kepada dr Sofyan Tan atas kepedulian dan perhatiannya terhadap kelompok kecil di ruang-ruang kreatif. Dia pun mengajak Sofyan Tan jika suatu saat berkenan untuk berkunjung ke Desa Sukarame, Pakpak Bharat dimana dia bejar dan mendalami banyak seni instrumental Pakpak melalui Sanggar Nina Nola.

Sebagai penampilan pamungkas, Sintong bersama Raja Borbor Frequency mempersembahkan penampilan Mreleng Tendi sebuah lagu Pakpak yang diiringi gendering sisibah. Mlereng Tendi artinya adalah menyatukan roh ke badan agar dalam setiap aktivitas keseharian lebih punya makna. (ng)