12/10/2025 1:30
EKONOMI & BISNIS

Rupiah Melemah ke 16.600 per Dolar AS, Emas Sentuh Rekor Baru Rp2,15 Juta per Gram

Ilustrasi kinerja Rupiah terhadap dolar. Ant

Fokusmedan.com : Setelah sempat menguat pada perdagangan sebelumnya, nilai tukar Rupiah kembali melemah ke kisaran Rp16.600 per dolar AS pada sesi perdagangan pagi ini. Pelemahan ini terjadi di tengah turunnya cadangan devisa nasional menjadi 148,7 miliar dolar AS pada September.

Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin menilai, kinerja Rupiah tertekan oleh melemahnya sejumlah indikator keuangan Amerika Serikat, termasuk penurunan imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS (US Treasury).

“Imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun turun ke kisaran 4,131%, namun indeks dolar AS justru menguat di level 98,88,” jelas Benjamin, Rabu (8/10/2025).

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke level 8.201 dan bergerak sideways seiring pergerakan bursa Asia yang cenderung mendatar. Pelaku pasar kini menantikan rilis data indeks kepercayaan konsumen dan penjualan kendaraan bermotor roda dua, yang dinilai akan menjadi sentimen penting.

“Jika data kepercayaan konsumen membaik, pasar keuangan domestik berpotensi bergerak positif. IHSG hari ini diperkirakan bergerak di kisaran 8.170–8.230,” ujar Benjamin.

Di sisi lain, harga emas dunia kembali mencetak rekor baru, menembus level US$4.003 per ons troy, atau sekitar Rp2,15 juta per gram. Kenaikan harga emas didorong oleh meningkatnya ketidakpastian ekonomi global, ketegangan geopolitik, dan tren penurunan suku bunga acuan Bank Sentral AS (The Fed).

“Dalam situasi tidak pasti, investor cenderung mengalihkan aset ke emas. Bahkan banyak bank sentral kini memperbesar cadangan emasnya untuk menghindari risiko pada aset keuangan lain,” tutup Benjamin. (ram)