11/10/2025 21:42
INTERNASIONAL

Topan Matmo Terjang China Selatan, Ribuan Penerbangan Dibatalkan di Tengah Libur Nasional

Ilustrasi topan matmo. Freefik

Fokusmedan.com : Otoritas China membatalkan sejumlah penerbangan dan menutup berbagai kegiatan bisnis pada Sabtu (4/10/2025), seiring datangnya Topan Matmo yang menerjang wilayah selatan negara itu.

Kantor berita AFP melaporkan, Topan Matmo datang tepat pada masa libur panjang Hari Nasional. Berdasarkan peringatan dari Pusat Meteorologi Nasional China (NMC), topan ini diperkirakan akan mendarat pada Minggu (5/10/2025) pagi waktu setempat di Provinsi Hainan dan Guangdong, dua daerah tujuan wisata populer selama musim liburan.

Kondisi ini semakin mengkhawatirkan karena kedatangan topan bertepatan dengan masa libur nasional selama delapan hari, yang juga mencakup Festival Pertengahan Musim Gugur.

Media pemerintah Xinhua melaporkan, seluruh jadwal penerbangan di Bandara Internasional Meilan di Kota Haikou, ibu kota Provinsi Hainan, dibatalkan mulai Sabtu pukul 23.00 waktu setempat atau pukul 22.00 WIB. Bandara tersebut awalnya diperkirakan akan melayani lebih dari 632.000 penumpang selama periode 1–8 Oktober, menurut keterangan Hainan Airport Group selaku operator.

Selain pembatalan penerbangan, Pemerintah Kota Haikou juga mengambil langkah antisipatif lain seperti menghentikan kegiatan belajar-mengajar, layanan transportasi umum, dan proyek-proyek konstruksi mulai Sabtu sore. Aktivitas bisnis di kota itu juga ditutup sementara.

Di tingkat provinsi, baik Hainan maupun Guangdong telah meningkatkan status siaga topan. Pemerintah setempat memperingatkan potensi hujan deras dan angin kencang yang dapat memicu bencana alam seperti banjir bandang dan tanah longsor. Sejumlah layanan kereta api dilaporkan dibatalkan, sementara kapal-kapal nelayan diperintahkan untuk kembali ke pelabuhan demi keselamatan.

Tak hanya dua provinsi tersebut, wilayah lain di selatan China seperti Yunnan dan Guangxi juga diperkirakan akan terdampak hujan lebat akibat pergerakan Topan Matmo.

Menurut prediksi NMC, Matmo berpotensi membawa angin dengan kecepatan maksimum 45 meter per detik atau sekitar 160 kilometer per jam. Meski demikian, intensitas topan diperkirakan akan berangsur melemah setelah mencapai daratan. (ram)