
Fokusmedan.com : Suasana khidmat sekaligus semarak menyelimuti Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU) pada Kamis (6/11/2025).
Menginjak usia 45 tahun Dies Natalis dengan mengusung tema besar “Creating Future Leader”, sebuah penegasan atas visinya dalam mencetak pemimpin masa depan.
Rektor USU, Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi. Ia menyebut tema Dies Natalis kali ini mencerminkan visi besar FISIP sebagai institusi yang tidak hanya menghasilkan lulusan berpengetahuan, tetapi juga berkarakter kuat dan mampu memimpin perubahan.
Dalam laporannya, Dekan FISIP USU, Dr. Hatta Ridho, S.Sos, MSP, memaparkan transformasi fakultas yang mengesankan. Ia mengenang sejarah FISIP yang dimulai pada tahun 1980 dengan hanya dua program studi Fakultas ini kini menaungi 3.181 mahasiswa S1, 311 mahasiswa S2, dan 118 mahasiswa S3, yang ditopang oleh 117 dosen, di antaranya 17 adalah Guru Besar (Profesor) dan 64 bergelar Doktor.
Pencapaian akreditasi menjadi sorotan utama. Dr. Hatta merinci bahwa dari tujuh prodi S1, enam di antaranya telah meraih akreditasi nasional “Unggul” (Excellent). Tak hanya di kancah nasional, FISIP USU juga mentereng di panggung global dengan lima program studi yang sudah menyandang akreditasi internasional.
Ketua Panitia Dies Natalis, Prof. Dr. Iskandar Zulkarnain, M.Si, menjelaskan bahwa perayaan akan berlangsung hingga 12 November 2025. Rangkaian acara dirancang untuk menggaet semua lini, dimulai dengan lomba e-sports hari ini. Acara akan dilanjutkan dengan rally akademik yang menghadirkan beberapa alumni seperti Andi Rengreng (Marketing Director Xiaomi Indonesia) dan Usman Kansong (Staf Khusus Wakil Ketua MPR RI).
Prof. Iskandar juga menyoroti antusiasme tinggi pada berbagai lomba yang digelar, terutama lomba esai tingkat nasional yang berhasil menarik 169 peserta dari seluruh Indonesia. Rangkaian acara akan ditutup dengan fun walk dan kegiatan donor darah.
Puncak perayaan akan digelar pada Sabtu (8/11) dengan fun walk, orasi ilmiah menghadirkan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Viada Hafid dan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi. (ril)
