23/10/2025 21:30
NASIONAL

Prabowo Undang Rapat Menteri di Kertanegara Minggu Sore, Ini yang Dibahas

Fokusmedan.com : Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan dengan sejumlah menteri yang tergabung dalam Kabinet Merah Putih. Pertemuan tersebut berlangsung di kediaman pribadi Prabowo yang terletak di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru pada hari Minggu, 19 Oktober 2025.

Dalam rapat ini, mereka membahas pengembangan sumber daya manusia di bidang science, technology, engineering, and mathematics (STEM). Salah satu menteri yang hadir adalah Brian Yuliarto, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Dalam kesempatan tersebut, Presiden kembali menekankan pentingnya perencanaan SDM yang sejalan dengan pertumbuhan industri nasional.

“Nah, kami kembali diingatkan untuk menghitung secara cermat SDM-SDM yang dibutuhkan,” kata Brian kepada wartawan pada hari Minggu (19/10/2025).

Menurut Brian, saat ini pemerintah sedang melakukan perhitungan yang teliti terhadap kebutuhan tenaga ahli di berbagai sektor, termasuk ketahanan pangan, energi, dan hilirisasi mineral. Program beasiswa seperti LPDP juga akan disesuaikan dengan kebutuhan industri yang diperkirakan akan berkembang.

“Jangan ada missmatch antara SDM yang kita siapkan di pendidikan tinggi dengan nantinya pertumbuhan industri yang ada,” ucapnya.

Selain itu, Brian menjelaskan bahwa rapat juga membahas pengembangan SDM yang berkaitan dengan program pemerintah lainnya, seperti MBG, Desa Nelayan, dan Koperasi Merah Putih. Semua program tersebut diarahkan agar setiap sektor memiliki tenaga kerja yang siap pakai.

“Jadi, seluruh sektor-sektor pertumbuhan yang akan berjalan, harapannya disiapkan SDM-nya,” ujar Brian.

Sumber Daya Manusia yang Kompeten

Brian juga menyampaikan bahwa Presiden menekankan pentingnya kecepatan perubahan teknologi, termasuk di dalamnya penggunaan kecerdasan buatan (AI). Untuk itu, kurikulum pendidikan tinggi akan diperbarui agar sesuai dengan kebutuhan industri di masa depan.

“Sehingga intinya adalah SDM kita siap untuk mendukung program-program pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” ucap dia.

Selain itu, sektor pertahanan juga menjadi fokus dalam pembahasan tersebut. Ia mengungkapkan bahwa peningkatan industri pertahanan merupakan salah satu dari 8 Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas SDM di sektor industri pertahanan akan dipercepat.

“Nah, itu juga kita diminta untuk menyiapkan berbagai SDM di bidang itu. Apalagi sekarang sektor pertahanan, misalnya, itu pun sangat kental dengan teknologinya, ya. Jadi penguasaan-penguasaan teknologi, SDM-SDM, itu harapannya bisa match ya dengan industri yang akan tumbuh di Indonesia,” tandas dia.(yaya)