07/10/2025 6:29
SUMUT

Polsek Purba Tangani Cepat Penemuan Mayat Gantung Diri di Perladangan Simalungun

Petugas Polsek Purba bersama Tim Inafis Polres Simalungun mengevakuasi jenazah korban gantung diri di perladangan Parmahanan Dao.

Fokusmedan.com : Polsek Purba Polres Simalungun bergerak cepat menindaklanjuti laporan penemuan mayat gantung diri di kawasan perladangan Parmahanan Dao, Nagori Purba Tongah, Kecamatan Purba. Berkat koordinasi dengan Tim Inafis dan tim medis, evakuasi serta olah tempat kejadian perkara (TKP) berhasil dilakukan secara profesional pada Senin (6/10/2025).

Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, menjelaskan peristiwa itu bermula saat seorang warga bernama Lasmi Manurung menemukan korban Fernando Sahlan Turnip (39), dalam kondisi tergantung di sebuah gubuk perladangan milik Ma Fani Purba.

“Sekitar pukul 08.00 WIB, saksi yang hendak bekerja di ladang terkejut melihat korban sudah tergantung. Ia langsung melapor kepada Pangulu Nagori Purba Tongah,” kata AKP Verry Purba, Senin (6/10tl/2025) sore.

Laporan tersebut kemudian diteruskan ke Polsek Purba sekitar pukul 09.20 WIB. Kapolsek Purba, AKP Edwin A. Simanjuntak, langsung mengerahkan personel piket bersama Tim Inafis Polres Simalungun dan tenaga medis Puskesmas Tigarunggu untuk melakukan penanganan di lokasi.

Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan visum luar, petugas memastikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Ciri-ciri yang ditemukan sesuai dengan kasus gantung diri. Tidak ada indikasi keterlibatan pihak lain, ini murni peristiwa nonpidana,” jelas AKP Verry.

Selain Lasmi, polisi juga memeriksa saksi lain, Rikarno Saragih, yang turut mengetahui peristiwa tersebut. Keterangan kedua saksi menguatkan hasil pemeriksaan di lapangan.
AKP Verry menambahkan, pihak keluarga korban, khususnya sang istri Nova Roslina Napitupulu, telah menerima kejadian ini dengan ikhlas dan membuat surat pernyataan resmi tidak menuntut proses hukum maupun autopsi.

“Keluarga sudah membuat surat pernyataan resmi agar jenazah tidak diotopsi. Mereka menerima peristiwa ini sebagai musibah,” ujarnya.

Polsek Purba memastikan seluruh prosedur penanganan telah dilakukan sesuai standar operasional, mulai dari olah TKP, pemeriksaan medis, hingga pelaporan ke pimpinan.

“Polri akan terus memberikan pelayanan terbaik dan tanggap terhadap setiap laporan masyarakat. Kami juga menyampaikan turut berduka cita kepada keluarga korban,” pungkas AKP Verry Purba. (Rio)