10/10/2025 11:05
EKONOMI & BISNIS

Harga Beras di Sumut Mulai Turun, Dipicu Anjloknya Harga Gabah ke Rp6.800 per Kg

Ilustrasi beras. Net

Fokusmedan.com : Harga beras di Sumatera Utara mulai mengalami penurunan, seiring anjloknya harga gabah di tingkat petani. Pengamat Ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin, menyebut harga gabah kering panen di wilayah Deli Serdang kini berada di level Rp6.800 per kg, turun dari sebelumnya Rp8.300 per kg.

“Penurunan harga gabah ini memicu koreksi harga beras. Dari sebelumnya sekitar Rp15.330 per kg, kini turun menjadi Rp14.660 per kg. Bahkan, ada kilang yang berani menjual di kisaran Rp13.666 per kg,” ujar Benjamin, Kamis (14/8).

Panen raya yang berlangsung di sejumlah wilayah seperti Serdang Bedagai, Deli Serdang, dan Simalungun menjadi faktor utama turunnya harga. Benjamin memproyeksikan harga beras di tingkat produsen akan mentok di kisaran Rp12.400–Rp13.000 per kg, mengacu pada Harga Acuan Pembelian (HAP) gabah Rp6.500 per kg. Di tingkat konsumen, harga beras diperkirakan bisa turun maksimal Rp2.000 per kg selama musim panen raya hingga kuartal I 2026.

“Harga beras kemungkinan berada di titik terendah pada September dan bertahan hingga awal tahun depan. Ini kabar baik bagi konsumen, tapi kurang menguntungkan bagi petani,” jelasnya.

Benjamin menambahkan, jika Bulog menyalurkan beras SPHP dalam jumlah besar ke pasar, harga beras berpotensi turun lebih cepat. Namun, ia menyarankan agar pasokan Bulog difokuskan untuk penerima bantuan pemerintah guna menjaga sirkulasi dan menghindari penumpukan stok.

Penurunan harga di tingkat kilang diperkirakan mulai memengaruhi harga beras di konsumen pada pekan depan, setelah stok lama pedagang terjual dan harga mengacu pada biaya produksi terbaru. (ng)