IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Ilustrasi kinerja rupiah terhadap dolar AS. Net

Fokusmedan.com : Tekanan jual kembali terjadi pada IHSG. Investor asing membukukan transaksi jual bersih senilai Rp791 miliar, yang menggiring pelemahan IHSG 0.57% di level 6.598,212. Mayoritas bursa di Asia juga mengalami pelemahan pada perdagangan hari ini.

Sentimen buruk masih terus membayangi kinerja pasar saham di Asia, setelah ada indikasi perlambatan ekonomi China, serta kemungkinan perubahan arah kebijakan Bank Sentral AS.

Menurut Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin, dinamika ekonomi yang berkembang belakangan ini menunjukan bahwa The FED sekalipun berupaya untuk merubah arah kebijakannya ditengah perlambatan ekonomi dan laju kenaikan inflasi. Dan sikap The FED di akhir pekan kemarin menunjukan adanya potensi besar bahwa kebijakan suku bunga di banyak negara akan berubah, mengarah kepada kebijakan moneter ketat.

“Termasuk Indonesia, yang sejauh ini juga berupaya meredam tekanan mata uang rupiah. Yang mungkin salah satunya akan diambil dengan jalan menaikkan bunga acuan. Spekulasi seperti ini akan menjadi kabar buruk bagi kinerja pasar saham secara keseluruhan. Sementara itu, mata uang Rupiah ditutup melemah ke level 16.335 per US Dolar,” ujarnya, Senin (10/3/2025).

Pelemahan Rupiah turut menjadi beban bagi kinerja IHSG selama sesi perdagangan berlangsung. Dan pada perdagangan besok, pasar tidak akan banyak dibanjiri sentimen.

Namun pelaku pasar masih akan dibayangi dengan perubahan atau tambahan kebijakan terkait dengan kenaikan tarif. Yang bisa memicu terjadinya tekanan lanjutan.

Di sisi lain, harga emas ditransaksikan melemah ke level $ 2.907 per ons troy nya, atau sekitar Rp1.53 juta per gram. (ram)