
Fokusmedan.com : Seorang wisatawan yang sedang melakukan pendakian ke Gunung Sibayak, Kabupaten Karo dilaporkan mengalami hipotermia. Informasi yang didapat, pendaki yang tengah berada di kawasan puncak gunung mengalami hipotermia pada Selasa (28/1/2025) dini hari.
Mendapatkan laporan ini, tim gabungan dari Polres Tanah Karo dan Basarnas melakukan evakuasi untuk menyelamatkan pendaki bernama Pragungan Sianipar tersebut. Proses evakuasi dimulai sekira pukul 00.40 WIB, di tengah cuaca hujan yang memperberat jalannya evakuasi.
Berdasarkan keterangan Kapolres Tanah Karo AKBP Eko Yulianto, korban diketahui merupakan warga Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun. Korban telah berada di puncak Gunung Sibayak selama dua hari sejak Minggu sore bersama enam rekannya, Krismen Simanjuntak, Martin Doloksaribu, Kristian Nababan, Davino Sitorus, Kevin Situmorang dan Firman Silitonga.
“Setelah mendapatkan informasi, kita langsung berkoordinasi dengan tim Basarnas untuk melakukan evakuasi pendaki yang mengalami hipotermia di Gunung Sibayak tadi malam,” ujar Eko.
Dikatakan Eko, proses evakuasi dilakukan oleh dua personel Sat Sabhara Polres Tanah Karo, satu personel Basarnas dan seorang pemandu lokal. Setibanya di puncak gunung, tim memberikan pertolongan pertama kepada korban dengan menggunakan oksigen portabel yang disediakan Basarnas.
“Setelah kondisi korban stabil, tim membawa korban dan barang barangnya turun ke kaki gunung, didampingi keenam rekannya. Evakuasi berhasil diselesaikan pada pukul 05.00 WIB. Korban kemudian langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut,” katanya.
Lebih lanjut, dirinya mengimbau kepada para pendaki maupun wisatawan yang akan berkunjung ke Kabupaten Karo terutama saat mendaki gunung agar selalu mempersiapkan kesehatan dan membawa peralatan lengkap sebelum melakukan kegiatan. Apalagi, sampai saat ini kondisi cuaca di Kabupaten Karo masih ekstrem dengan curah hujan yang cukup tinggi. (Rio)
