Data Penjualan Kendaraan Turun, IHSG dan Rupiah Justru Menguat di Akhir Pekan

Ilustrasi kinerja dolar AS terhadap Rupiah.

Fokusmedan.com : IHSG ditutup menguat 0.34% di akhir pekan, sangat berbeda dengan mayoritas bursa di Asia yang ditutup di zona merah pada akhir pekan ini. Penguatan IHSG seirama dengan langkah investor asing yang membukukan transaksi beli bersih senilai Rp38 miliar. Penguatan IHSG juga sejalan dengan mata uang rupiah yang ditutup menguat pada perdagangan sore.

Namun sebelum ditutup menguat rupiah sempat alami tekanan hingga ke level 16.235 per US Dolar. Sebelum akhirnya Rupiah berbalik arah dan ditutup menguat di level 16.180 per US Dolar. Padahal di akhir pekan ini ada sejumlah data ekonomi dari tanah yang justru berkinerja buruk seperti rilis data penjualan mobil yang turun 6.4% secara tahunan di desember 2024.

Sebelumnya, rilis data penjualan kendaraan bermotor juga mengalami penurunan. Dilanjutkan dengan data indeks penjualan ritel yang mengalami perlambatan. Di bulan November penjualan ritel hanya tumbuh 0.9% YOY. Angka tersebut jauh lebih rendah dibandingkan realisasi bulan sebelumnya yang mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 1.5%.

Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin mengatakan, sejumlah data ekonomi tanah air yang memburuk tersebut sejauh ini tidak memberikan tekanan besar pada Rupiah maupun IHSG. Sentimen regional yang cenderung stabil, mendorong kinerja Rupiah dan IHSG untuk berada di zona hijau.

Di sisi lain, harga emas pada perdagangan sore ini ditransaksikan menguat di level $2.680, atau sekitar 1.4 juta per gram. (ram)