Ekonomi AS Tumbuh Lampaui Ekspektasi, Tekan Pasar Keuangan di Akhir Pekan

Ilustrasi kinerja IHSG. Net

Fokusmedan.com : Laju pertumbuhan ekonomi AS secara kuartalan berekspansi melebihi ekspektasi pasar. PDB (produk domestic bruto) AS secara kuartalan (Q3) tumbuh sebesar 3.1%, dari perkiraan sebelumnya sebesar 2.8%.

Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin mengatakan, data PDB AS tersebut sekaligus menegaskan bahwa ekonomi AS berada dalam jalur penguatan yang benar. Sehingga kian berpeluang meninggalkan kebijakan suku bunga acuan yang ketat.

Dengan data ini, kata dia, pelaku pasar kian yakin bahwa pemangkasan bunga acuan The FED menjadi kurang dibutuhkan. Dan pada hari ini pasar tengah menanti rilis data inflasi AS yang juga sangat memperngaruhi kinerja pasar keuangan nantinya.

“Pada sesi perdagangan pagi ini, mayoritas bursa di Asia dibuka mendatar dengan kecenderungan melemah,” ujarnya, Jumat (20/12/2024)

IHSG mampu dibuka menguat di level 6.980. IHSG yang sebelumnya ditutup di bawah level psikologis 7.000, berpeluang untuk bergerak dalam rentang 6.930 hingga 7.030.

Sementara itu, kinerja mata uang Rupiah ditransaksikan melemah di level 16.300 pada perdagangan pagi. Imbal hasil US Treasury 10 tahun yang naik hingga ke level 4.57% akan membuat US Dolar berada dalam jalur penguatan.

Dan di sesi perdagangan pagi ini, tak ubahnya dengan Bank Indonesia, Bank Sentral China (PBoC) juga mempertahankan besaran bunga pinjaman di level 3.1%.

“Kebijakan tersebut diambil guna menjaga laju pertumbuhan ekonomi dan membatasi tekanan terhadap mata uang Yuan yang melemah terhadap US Dolar belakangan ini,” ucapnya.

Di sisi lain, harga emas terpantau melemah ke level $2.598 per US Dolar seiring dengan penguatan US Dolar di pasar global. (ram)