
Fokusmedan.com : IHSG dan Rupiah mengawali perdagangan awal pekan ini penuh dengan tekanan. Ada banyak sentimen besar yang berpeluang mengguncang pasar keuangan di pekan ini.
Pada penutupan perdagangan awal pekan ini, IHSG ditutup melemah 0.34% di level 7.479,503. IHSG sempat terpuruk hingga ke level 7.415, seiring dnegan memburuknya kinerja mata uang rupah yang sempat melemahke 15.760 per US Dolar.
Kinerja mata uang Rupiah sendiri ditutup melemah di level 15.750 per US Dolar pada perdagangan hari ini. Dan capaian terbaik mata uang Rupiah hari ini ditransaksikan di level 15.715 per US Dolar.
“Jika membandingkan kinerja pasar keuangan di Asia pada umumnya, IHSG melemah di tengah membaiknya mayoritas bursa di Asia. Sementara mata uang Rupiah melemah di tengah melemahnya US Dolar terhadap banyak mata uang di Asia,” ujar Analis Pasar Keuangan Gunawan Benjamin, Senin (4/11/2024).
Kinerja pasar keuangan di tanah air secara keseluruhan bergerak sangat volatile pada perdagangan hari ini. Kondisi ini diakibatkan oleh kekuatiran pelaku pasar jelang pemilihan presiden AS.
“Secara psikologis bayak pelaku pasar yang tidak berani mengambil resiko hingga keputusan pemenang pemilihan presiden AS diumumkan. Mengingat AS masih menjadi tolak ukur atau barometer keputusan investasi bagi banyak pelaku pasar dunia,” terangnya.
Terlebih pelaku pasar juga sudah berpengalaman dengan kebijakan Presiden AS yang kembali menjadi kadidat saat ini. Di tengah hiruk pikuk politik AS, harga emas pada perdagangan sore hari ini ditransaksikan menguat ke level $2.742 per ons troy nya atau sekitar 1.39 juta per gram. (ram)
