
Fokusmedan.com : Harga sejumlah kebutuhan pokok masyarakat terpantau stabil sejak perdagangan awal pekan ini setelah terjadi kenaikan pada harga cabai di awal pekan. Harga cabai merah yang sempat naik hingga menyentuh Rp35 ribu di sekitar Kota Medan, belakangan kenaikannya terhenti seiring dengan masuknya cabai merah dari luar sumatera utara.
Sejauh ini, harga cabai merah di sekitar Medan berada dikisaran Rp28 – Rp32 ribu per kg, sementara di pasar wilayah lain yang berdekatan dengan produsen, harga cabai merahnya bisa menyentuh Rp26 ribu per Kg.
Dari hasil pemantauan di lapangan, cabai merah di Jawa Timur terpaut cukup jauh dengan Sumut. Harga cabai merah di Jawa Timur pada pekan ini berada dibawah Rp20 ribu per Kg.
Pengamat ekonomi Sumut Gunawan Benjamin mengatakan, hal itulah yang membuat cabai merah di Sumut tertahan kenaikannya, karena cabai dari Jawa Timur masuk ke wilayah Sumut. Namun secara keseluruhan cabai merah akan menyumbang inflasi Sumut pada bulan Oktober.
“Perkiraan Sumut akan Inflasi di bawah 0.25% pada bulan ini. Selain cabai merah, harga minyak goreng curah juga berpeluang mendorong inflasi di Sumut,” katanya, Sabtu (26/10/2024).
Disusul kemudian harga ayam yang juga mengalami kenaikan. Di mana harga ayam di akhir bulan September ditransaksikan di level Rp24-Rp25 per Kg yang paling murah, saat ini dijual dikisaran Rp26 hingga Rp28 ribu per Kg nya. Namun ayam yang dijual dalam rentang Rp30 hingga Rp33 ribu per kg juga ada.
“Selebihnya harga kebutuhan pangan masyarakat di Sumut ditransaksikan stabil. Sisi suplai yang menurun untuk beberapa komoditas, masih mendominasi terbentuknya inflasi di Oktober ini,” ujarnya.
Inflasi di bulan Oktober ini akan memutus rentetan deflasi yang terjadi selama 4 bulan berturut-turut sebelumnya. Dan inflasi yang lebih banyak dipengaruhi oleh suplai atau persediaan yang melemah, belum bisa mengindikasikan adanya pemulihan demand yang mencerminkan terjadinya pemulihan beanja masyarakat. (ram)
