KPU Lantik 220 Anggota KPU Kabupaten/Kota
Fokusmedan.com : Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI melantik 220 anggota KPUD 44 kabupaten/kota dari 5 provinsi dengan masa jabatan 2023-2028. Pelantikan dipimpin oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari di kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (28/6).
Hasyim berpesan supaya anggota KPU yang baru dilantik segera menyesuaikan irama kerja penyelenggaraan pemilu yang sedang berjalan. Saat ini tengah dilakukan verifikasi atau penelitian dokumen syarat calon legislatif yang berakhir pada 23 Juni 2023.
“Oleh karena itu kami berharap saudara sekalian segera melakukan penyesuaian-penyesuaian irama kerja, pembagian waktu sehari-hari untuk menyesuaikan dengan ritme kerja, ritme penyelenggaraan tahapan pemilu,” ujarnya.
Hasyim meminta anggota KPUD yang baru dilantik ini siap untuk bekerja 24 jam. Ia berharap para anggota KPUD memegang komitmennya.
“Di antaranya adalah hari di dalam tahapan pemilu adalah hari kalender. Oleh karena itu, siap siaga setiap hari 24 jam. Barusan saudara sekalian mengucapkan sumpah janji dan juga membaca pakta integritas memahami dan menyadari bahwa bersedia untuk bekerja sepenuh waktu,” ujarnya.
Aturan Pemilu
Para anggota KPUD yang baru dilantik diingatkan untuk membaca kembali peraturan perundang-undangan terkait pemilu, peraturan KPU, peraturan Bawaslu, dan aturan DKPP.
“Karena di situlah kita akan berpegangan dan kemudian kita dalam menjalankan tugas-tugas akan menjadi ringan tanpa beban karena ada tarikan-tarikan kepentingan karena kita berpegangan kepada aturan yang berlaku,” jelas Hasyim.
Ia juga mengingatkan anggota KPU untuk menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Seluruh anggota KPUD harus memiliki kesiapan mental dan fisik.
“Yang terakhir saudara sekalian kita ini masih manusia biasa, maka saya ingin mengajak memesan bahwa mari kita jaga kesehatan kita saudara sudah lulus sehat jasmani dan rohani untuk dipertahankan dan nanti begitu gemburan-gemburan pekerjaan, kepentingan-kepentingan sudah mulai bermain, maka mentalitas kita kesiapan mental kita fisik kita menjadi sesuatu yang jadi bahan ujian,” ujar Hasyim.