04/12/2024 22:47
NASIONAL

PDIP Pertimbangkan Nasaruddin Umar Cawapres Ganjar Belajar dari Duet Jokowi-Ma’ruf

Fokusmedan.com : Nama Imam Besar Masjid Istiqlal Nasarudin Umar digadang-gadang bakal menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024 mendatang. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Nasarudin Umar merupakan seorang tokoh yang mempunyai rekam jejak yang tak perlu diragukan.

“Ya beliau kan kita lihat sebagai tokoh yang menyejukkan, sebagai tokoh yang punya rekam jejak yang tidak diragukan dalam membangun Indonesia ke depan,” kata Hasto kepada wartawan, Sabtu (20/5).

Selain itu, kata Hasto, dipertimbangkannya nama Nasaruddin karena PDIP belajar dari Pilpres 2019 silam. Pasangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipasangkan dengan Ma’ruf Amin. Duet Jokowi-Ma’ruf dinilai sebagai pemimpin yang baik.

“Karena belajar dari kesatupaduan Presiden Jokowi dengan Kiai Haji Ma’ruf Amin. Maka apa yang terjadi, ini kan juga menggambarkan suatu perpaduan kepemimpinan yang baik,” ujarnya.

Hasto mengungkapkan, Megawati Soekarno Putri telah mengantongi 10 nama cawapres Ganjar. Dia menyebut 7 nama cawapres diusulkan Presiden Jokowi, 3 lainnya berasal dari Megawati.

“Bapak Presiden Jokowi sudah menyebut 7 nama. Ibu mega ada tambahan 3 nama, sehingga nama-nama tersebut akan diolah secara khusus dengan memperhatikan banyak aspek,” sebutnya.

“Dipilih agar menjadi satu kesatuan pemimpin yang bijaksana dan baik dan baik bijaksana,” pungkasnya.

Megawati Siapkan Nasaruddin Umar

Megawati Soekarnoputri dikabarkan tengah menyiapkan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Nasaruddin Umar menjadi cawapres Ganjar Pranowo. Nasaruddin Umar merupakan Rais Pengurus Besar Nahdlatul Ulama masa khidmat 2022-2027.

Menurut sumber merdeka.com, ada beberapa pertimbangan Megawati memunculkan nama Wakil Menteri Agama Republik Indonesia era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini. Antara lain, seorang NU tulen yang punya keilmuan mumpuni, basis NU kuat dan tidak ambisius dalam urusan politik.

“Iya nama Nasaruddin menguat,” kata sumber merdeka.com di internal koalisi Jokowi saat berbincang dengan merdeka.com.

Pengurus PDIP merasa Nasaruddin ideal mendampingi Ganjar karena sesuai keinginan Megawati mengusung duet nasionalis-religius. Plus, Nasaruddin dianggap melengkapi Ganjar secara elektoral.

“Dari sisi intelektual masuk, sama profesor doktor. Dari sisi NU masuk, terus akar kuat itu. NU tulen orangnya enggak neko-neko,” kata sumber.(yaya)