Menhub Imbau Masyarakat Tidak Mudik Pakai Motor, Ini Alasannya
Fokusmedan.com : Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat agar tidak mudik menggunakan sepeda motor. Alasannya, tingkat kecelakaan pemudik paling tinggi adalah kendaraan bermotor karena perjalanan yang melelahkan.
“Untuk motor ini memang ada yang harus kita sampaikan kepada saudara-saudara kita yang tercinta bahwa seyogyanya tidak mudik menggunakan motor,” katanya di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (24/3).
“Kami berkoordinasi dengan polisiĀ Korlantas bahwa tingkat kecelakaan paling tinggi adalah kendaraan motor, apalagi yang ditempuh itu dari 3-10 jam jadi melelahkan sekali,” ungkap Budi.
Menurutnya, dari catatan risetnya, pada tahun ini ada 22 persen pemudik menggunakan mobil dan 20 persen motor. Dia memperkirakan volume penumpukan kendaraan mobil pribadi bakal terjadi di Cipali dan Merak.
“Dari catatan yang kita riset, maka terjadi atau akan mudik 22 persen itu menggunakan mobil pribadi, 20 persen menggunakan sepeda motor, untuk mobil pribadi memang akan terjadi suatu penumpukan di Cipali dan di Merak,” ujarnya.
Budi menambahkan, dari pada masyarakat mudik naik motor, lebih baik pakai bus gratis yang disediakan pemerintah. Kemenhub sudah menyediakan program mudik gratis yang diharapkan diikuti kementerian dan pihak swasta lain.
“Bus gratis itu paling tidak dari Kemenhub ada 500 bus, saya harapkan kementerian lain dan swasta diagendakan mudik gratis paling tidak untuk kalangan mereka sendiri supaya tidak membebani apa yang kita programkan,” tutupnya.(yaya)