09/10/2024 19:28
EKONOMI & BISNIS

9 Produk UMKM Medan Diminati Negara Lain

Wali Kota Medan Bobby Nasution berbincang dengan pelaku UMKM Medan.

Fokusmedan.com : Sembilan produk UMKM yang menjadi binaan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan diminati oleh negara lain. Hal itu terbukti dengan dilakukannya ekspor produk-produk UMKM tersebut ke sejumlah negara diantaranya Jepang, Australia, India, Belanda, Arab Saudi, Amerika, Zimbabwe dan Jerman.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan Benny Iskandar Nasution mengatakan, sejumlah produk UMKM tersebut sudah di ekspor ke beberapa negara yang dilepas secara langsung oleh Wali Kota Medan Bobby Nasution beberapa waktu yang lalu di Kantor Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan.

Adapun sejumlah produk yang diekspor tersebut diantaranya produk Kulit Pinus dengan jumlah eksport sebanyak 5 ton tujuan Jepang, produk Sekam sebanyak 2 ton tujuan Jepang, lalu produk Daun Kelor sebanyak 500 kg tujuan Australia.

“Selanjutnya lagi produk Sapu Lidi sebanyak 20 ton tujuan India, produk Sambal Gerilya sebanyak 300 kg tujuan Belanda. Kemudian produk Bunga Telang sebanyak 700 kg tujuan Arab,” kata Benny Iskandar Nasution, Jumat (24/3/2023).

Selain itu lanjutnya lagi, ada juga produk Aren Sugar dan Aren Cair sebanyak 500 kg tujuan Belanda, produk kopi sebanyak 19 ton tujuan Amerika, dan yang terakhir produk Kain Ulos sebanyak 1000 pcs tujuan Zimbabwe dan Jerman.

“Jadi untuk bulan ini produk-produk ini yang kita eksport ke berbagai negara,” ucapnya.

Dikatakan Benny Iskandar Nasution lagi, agar lebih meningkat mutu dari produk-produk UMKM yang ada, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan secara rutin melakukan pembinaan kepada pelaku UMKM sehingga produk yang mereka hasilkan dapat bersaing di pasar global baik dari segi rasa maupun kemasanya.

“Pembinaan terus kita lakukan kepada UMKM, agar mutu dari produk mereka meningkat baik dari segi rasa maupun kemasan. Kita juga membantu menyiapkan persyaratan eksportnya, walupun itu sulit namun kita terus upayakan agar produk UMKM kita dapat menembus pasar global,” ujar Benny Iskandar Nasution sembari berharap kedepanya akan semakin banyak lagi produk UMKM yang bisa go ekspor.

Sementara itu salah satu pelaku UMKM Richard yang ikut mengekspor produknya berupa sambal gerilya mengaku bahwa Pemko Medan hari ini sangat membantu para pelaku UMKM agar dapat go eksport.

“Pemko Medan sangat membantu kami pelaku UMKM untuk go ekspor mulai dari pengirimannya sampai dengan legalitasnya semua dibantu dengan baik oleh Pemerintah,” kata Richard.

Untuk itu dirinya berharap program ini dapat terus dijalankan sehingga seluruh pelaku UMKM yang ada di Kota Medan mendapat kesempatan untuk go eksport.

“Kami selaku pelaku UMKM mengucapkan terimakasi kepada Wali Kota Medan atas program go eksport ini, kami sangat terbantu sekali dengan adanya program ini karena dapat membantu produk kami naik kelas hingga ke manca negara,” ungkapnya. (ng)