09/10/2024 22:51
EKONOMI & BISNIS

Februari 2023, Inflasi Tahunan Sumut Capai 5,88 Persen

Ilustrasi inflasi. Net

Fokusmedan.com : Pada Februari 2023 terjadi inflasi tahunan sebesar 5,88 persen. Angka itu erupakan gabungan lima kota di Sumatera Utara (Sumut).

Yakni Sibolga, Pematangsiantar, Medan, Padangsidimpuan, dan Gunungsitoli, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 113,44.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut Nurul Hasanudin menjelaskan dari lima kota IHK di Sumatera Utara, inflasi tahunan tertinggi terjadi di Sibolga sebesar 6,91 persen dengan IHK sebesar 117,15.

Kemudian terendah terjadi di Gunungsitoli sebesar 5,22 persen dengan IHK sebesar 115,65.

“Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya seluruh indeks harga kelompok pengeluaran,” ungkapnya dalam paparan secara virtual, Rabu (1/3/2023).

Kelompok pengeluaran tersebut yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 7,12 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 4,62 persen.

Begitu juga kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 1,66, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 4,63 persen.

Kemudian kelompok kesehatan sebesar 1,87 persen, kelompok transportasi sebesar 18,08 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,24 persen.

Lalu kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 7,39 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,57 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 3,85 persen;

Dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 6,97 persen.

Nurul juga mengungkap komoditas utama penyumbang inflasi tahunan pada Februari 2023, antara lain bensin sebesar 1,29 persen, beras sebesar 0,51 persen.

Lalu angkutan udara sebesar 0,39 persen, cabai merah sebesar 0,27 persen dan rokok kretek filter sebesar 0,26 persen.

Penyumbang inflasi lainnya angkutan dalam kota, telur ayam ras, ikan dencis, dan sewa rumah.

Sedangkan tingkat deflasi bulanan Februari 2023 sebesar 0,31 persen dan tingkat inflasi year to date (ytd) Februari 2023 sebesar 0,60 persen. (ng)