15/10/2024 9:09
SUMUT

F1H2O Kenalkan Danau Toba dan Sekelilingnya ke Dunia

Wagub Sumut Musa Rajekshah menghadiri acara Dairi’s Culture Night Dinner di Balige.

Fokusmedan.com : Pelaksanaan F1 Powerboat World Championship (F1H2O) melibatkan beberapa kabupaten di wilayah Danau Toba, Kabupaten Dairi turut berpartisipasi menjadi pelaksana gala dinner untuk seluruh pembalap bertajuk Dairi’s Culture Night Dinner.

Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Musa Rajekshah yang turut menyambut kehadiran seluruh peserta dan jajaran Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia (Kemenko Marves) serta Pemerintah Pusat yang hadir menyampaikan ucapan terima kasihnya.

Menurutnya, F1H2O memberi kesempatan besar bagi Danau Toba, khususnya 7 kabupaten yang ada di sekeliling Danau Toba untuk memperkenalkan berbagai potensi yang dimiliki.

“Sumatera Utara terdiri dari 33 kabupaten/kota dan Danau Toba dikelilingi 7 kabupaten, salahsatunya Dairi yang malam ini melaksanakan kegiatan ini,” jelas Ijeck, sapaan akrab Musa Rajekshah dalam sambutannya pada Dairi’s Culture Night Dinner di Ballroom Labersa Hotel, Balige, Sabtu (25/2) malam.

Ijeck mempercayai dengan tersebarnya keindahan alam, budaya, kuliner dan potensi lainnya yang dimiliki 7 daerah di sekeliling kawasan Danau Toba, yakni Kabupaten Toba, Samosir, Simalungun, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Karo, dan Dairi kepada para peserta F1H2O maka kunjungan wisatawan mancanegara semakin meningkat.

“Mudah-mudahan event-event seperti ini menjadikan negara kita, khususnya Sumatera Utara semakin dikenal sampai ke seluruh dunia. Apalagi Danau Toba jadi salah satu destinasi pariwisata nasional yang sudah dicanangkan Bapak Presiden sebagai super prioritas destinasi pariwisata Indonesia,” kata Ijeck.

Kesempatan itu, Ijeck juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat khususnya Kemenko Marves. Selain menjadi moment mengenalkan Danau Toba ke dunia, F1H2O juga berhasil menggerakkan ekonomi masyarakat.

Sementara itu, Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu menyampaikan, pihaknya dalam acara tersebut mengenalkan hasil tenun yang tak hanya bisa digunakan pada acara adat tapi juga untuk fashion sehari-hari.

Pihaknya juga mengaku sekaligus melaunching Kopi Kapsul Sidikalang atau coffee pod siap seduh yang dikemas dalam kapsul.

“Kita kenalkan juga Kopi Kapsul Sidikalang, kopi ini tahan selama 18 bulan. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut berperan sehingga budaya kita dan SDM kita membuat para tamu-tamu dari luar terkesan dan bersahabat dan mudah-mudahan menjadi jalan untuk Dairi bisa melakukan kerjasama dengan negara-negara lain,” harapnya. (Rio)