19/07/2025 22:15
NASIONAL

TNI Polri Evakuasi 167 Warga Paro Nduga usai Berjalan Selama Lima Hari

Fokusmedan.com : Tidak kurang dari 167 warga Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua mengungsi dengan berjalan kaki selama lima hari menuju arah Kenyam. Warga kemudian dievakuasi oleh personel gabungan TNI Polri dari Pos Quari Atas Satuan Organik Korem 172/PWY Yonif R 514/SY.

“Setibanya di Quari Atas, kemudian Satgas Satuan Organik Korem 172/PWY Yonif R 514/SY membawa para pengungsi tersebut dengan menggunakan dua unit truk NPS, satu unit mobil Hilux milik Satuan Organik Korem 172/PWY Yonif R 514/SY dan tiga unit truk sipil dan satu unit mobil Hilux,” kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Kav Herman Taryaman, Senin (13/2).

Selain personel gabungan, Pejabat Bupati Nudga Namia Gwijangge juga ikut mengevakuasi warga. Kemudian Pasi ter Satuan Organik Korem 172/PWY Yonif R 514/SY Lettu inf Anggika, Kapolres Kenyam AKBP Rio Alexander, Ketua DPRD Kabupaten Nduga Ikabus Gwijangge serta Sekretaris RSUD Pratama Elvrida Sara Obeth Arwakom.

“Sekitar mendekati sore hari Pukul 15.00 WIT mobil tiba di pinggir sungai Quari Atas, dan Satgas Satuan Organik Korem 172/PWY Yonif R 514/SY bertemu dengan masyarakat Paro yang sedang melaksanakan penyeberangan melalui sungai Genit untuk dibawa ke Kenyam,” ungkapnya.

“Untuk meyakinkan kondisi para pengungsi warga Paro, mereka kita bawa ke di RSUD Distrik Kenyam untuk melaksanakan pengecekan kesehatan dan bersyukur semuanya sehat,” imbuhnya.

Para pengungsi kemudian dibawa ke kediaman Jhoni Wasareak yang merupakan Staf Ahli Bupati Kabupaten Nduga.

“Keseluruhan masyarakat Paro yang dievakuasi pada tanggal 11 Februari 2023 terdiri dari laki–laki 35 orang, perempuan 47 orang dan anak–anak 85 orang. Jadi total keseluruhan 167 orang. Meskipun Masyarakat berjalan dari Distrik Paro menuju Kenyam kurang lebih lima hari, namun semuanya dalam kondisi baik,” tegas Herman.(yaya)