Bukti Indonesia Mulai Beralih ke Energi Hijau
Fokusmedan.com : Pemerintah terus mendorong penggunaan energi bersih di Indonesia. Berbagai program transisi energi terus digaungkan, misalnya dengan mendorong penggunaan kendaraan listrik dan meninggalkan sumber energi fosil.
Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, M. Haris Witjaksono mengatakan bahwa pergeseran pemanfaatan energi yang sudah mulai harus bergerak menuju energi bersih dan meninggalkan bahan bakar fosil. Pergerakan menuju energi hijau ini perlu didukung oleh kesiapan nasional dan perkembangannya menjadi tanggung jawab bersama.
Menurut dia, Eropa saat ini sudah mulai berhenti menggunakan batu bara. Kemudian di China sudah tidak ada lagi motor berbahan bakar fosil.
“Indonesia sendiri satu per satu sudah mulai masuk beberapa adaptasi energi hijau, kita sudah punya pembangkit listrik tenaga angin, nikel kita bisa kemudian dimanfaatkan sebagai bahan baku baterai, kita juga ada program B30 yang tahun depan menjadi B40, artinya peningkatan presentasi CPO (crude palm oil) sebagai campuran solar murni, untuk pelan-pelan menggeser kebutuhan kita akan energi fosil yang pasti akan habis,,” ujar Haris.
Kemudian, Haris memperkenalkan industri Testing, Inspection, and Certification (TIC), serta bagaimana IDSurvey berperan dalam perkembangan industri nasional melalui kegiatan-kegiatan TIC.
“Kita hadir di sektor-sektor migas dan pertambangan, komoditas, serta industri dan melakukan kegiatan pengujian di laboratorium, atau di site melakukan pemastian independen pada komoditas-komoditas, baik secara kualitas maupun kuantitas.”
Surveyor Indonesia telah bergabung dalam Holding BUMN Jasa Survei atau IDSurvey. Saat ini perusahaan merayakan hari jadi melalui serangkaian acara yang disemarakkan oleh entitas anggota IDSurvey, yaitu : BKI, Sucofindo, dan Surveyor Indonesia.
Bertajuk Collaborate to Innovate HUT IDSurvey ke-1 mengangkat semangat membangun bangsa melalui transformasi korporasi dan integrasi bisnis dalam holding. Rangkaian acara HUT IDSurvey ke-1 dibuka dengan kegiatan IDSurvey Mengajar di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) yang akan diisi langsung oleh Direktur Utama PT Surveyor Indonesia, M. Haris Witjaksono.
Penguatan Kedua Belah Pihak
Rektor Univeristas Jenderal Soedirman yang diwakilkan Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan dan Kerjasama, Dr. Waluyo Handoko, menyambut baik kegiatan IDSurvey mengajar ini.
“Kami mengapresiasi kehadiran IDSurvey. Melalui kerja sama seperti ini, pendidikan tinggi dapat membangun ekosistem yang terintegrasi dan sinergis. Unsoed berkeyakinan bahwa kerja sama yang saling menguntungkan antara perguruan tinggidengan IDUKA (Industri, Dunia Usaha, dan Kerja), akan memberi penguatan bagi kedua belah pihak untuk tumbuh sekaligus berkembang.”
Sebanyak lebih dari 100 mahasiswa dari berbagai fakultas Universitas Jenderal Soedirman memadati Gedung IAB Fakultas Biologi Kampus Unsoed. Selain itu, kegiatan ini juga diikuti mahasiswa lainnya baik melalui zoom maupun youtube.
Dalam acara ini, sekaligus juga diberikan bantuan berupa Laptop dan LCD bagi Fakultas Biologi Universitas Jenderal Soedirman sebagai wujud pengabdian dan mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan tentang pendidikan berkualitas. Selain itu, dilakukan juga penandatanganan Nota Kesepahaman antara Surveyor Indonesia dengan Unsoed terkait Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat sertaPeningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia.(yaya)